Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kabar akan diterapkan lagi WFH di Sumbar belum ada surat instruksi resmi dari pusat.
Langgam.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengimbau dan menginstruksikan, agar perusahaan dan perkantoran kembali menerapkan Work From Home (WFH). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan lanjunya penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Imbau dan instruksi Luhut tersebut juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas yang digelar pada Minggu (16/1/2022).
Kemudian, Luhut juga meminta agar masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah dan tidak berkumpul jika memang tidak terlalu penting, meskipun sudah ada aturan soal penerapan Pemberlakuan Pembatasan JKegiatan Masyarakat (PPKM).
Menanggapi adanya imbau dan instruksi tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengatakan, meskipun sudah ada instruksi untuk WFH, Pemprov Sumbar masih belum mendapatkan surat resmi dari pusat.
Namun, kata Audy, Pemprov Sumbar juga akan segera menindaklanjuti arahan pusat jika memang kembali diminta untuk WFH.
"Kita belum terima surat instruksi resminya, kalau suratnya sampai, tentu kita akan mengikuti arahan itu," ujar Audy saat berada di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (17/1/2022).
Terkait pegawai kerja dari rumah, Audy menilai hal itu tidak maslah, karena juga sudah pernah diterapkan sebelumnya. Lagian, kata Audy, kalau kerja dari rumah diterapkan, tentu tidak dilaksanakan 100 persen oleh semua pegawai.
"Paling, kalau diterapkan paling secara bergiliran nanti, ada liburnya, tapi saya belum lihat instruksinya, pasti ada nanti, kita ikuti arahan saja," ungkapnya.
Diketahui, imbauan dan instruksi untuk WFH dari Luhut tersebut sebagai upaya mitigasi keparahan kondisi Covid-19. Bahkan, menurut Luhut, keputusan itu diambil setelah melalui proses penelitian dan kajian dari berbagai akademisi dan pakar terkait.
"Kita harus bekerja sama dalam menghadapinya, pemerintah terus berupaya memitigasi kemungkinan penambahan kasus Covid-19, terutama setelah munculnya varian Omicron di Indonesia," ujar Luhut dikutip dari laman resmi Kemenko Marves, Senin (17/1/2022).
Luhut menyebutkan, pemerintah juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar menahan mobilitas keluar rumah maupun aktivitas berkumpul.
“Perkantoran diimbau untuk sebisa mungkin WFH dan syarat masuk ke tempat publik diperketat menjadi harus full vaksinasi,” ujarnya.
Baca juga: Luhut Sorot Penanganan Covid-19 di Sumbar dan 4 Provinsi Lain
Dia juga mengajak para stakeholders, termasuk pemerintah dan masyarakat agar kompak menerapkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi kedua dan booster, serta menjaga jarak.
—