Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno menilai adanya interpelasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diinisiasi Fraksi Partai Gerindra merupakan suatu hal yang biasa.
Menurut Irwan, interpelasi itu merupakan hak anggota dewan sebagai legislatif, karena memang sudah diamanatkan oleh konstitusi.
"Jadi kami dari Pemda, eksekutif, menerima dengan senang hati hal yang terkait dengan interpelasi, karena ini merupakan amanat dan tanggungjawab," ujarnya di Padang, Selasa (17/12/2019).
Jika ada interpelasi dari DPRD, kata Irwan, akan kita jawab apa adanya. "Nanti ketika ditanya, kita jawab. Yang (mereka) tidak tahu, kita beri tahu, semuanya kita jelaskan," ungkapnya.
Menurut Irwan, kunjungan ke luar negeri merupakan salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan investasi. Apalagi, keuangan Sumbar termasuk sedikit jika dibandingkan daerah lain.
"Jadi kita harus menjemput bola, untuk menyejahterakan masyarakat dengan menggerakkan ekonomi. Maka, solusinya kepala daerah harus cari uang yang bisa masuk ke daerahnya, baik melalui kerjasama, pariwisata, investasi, dan lainnya," jelas Irwan.
Tidak hanya itu, menurut Irwan, adanya kunjungan ke luar negeri akan banyak berdampak baik bagi masyarakat. Sehingga, pertumbuhan ekonomi naik, pengangguran berkurang, dan pendapatan bertambah.
Diketahui, wacana interpelasi itu merupakan salah satu upaya untuk meminta pertanggungjawaban Gubernur Sumbar yang kerap berkunjung ke luar negeri.
Wacana tersebut merupakan arahan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. (Rahmadi/ZE)