Tak Perlu Membentak, Ini 5 Cara Baik Mendisiplinkan Anak

Cara mendidik anak

Ilustrasi. [foto: Ist]

Langgam.id – Setiap orang tua pasti menginginkan anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Tak jarang dari mereka melakukan cara keras seperti membentak untuk mendisiplinkan anak-anaknya.

Namun begitu, cara tersebut sebenarnya kurang baik agar anak menjadi penurut. Justru beberapa ahli beranggapan bahwa mendidik anak dengan cara keras seperti membentak mereka akan berdampak buruk bagi perkembangan anak.

Tak hanya dengan bentakan, mendisiplinkan anak sebenarnya dapat dilakukan dengan cara lain.

Dokter spesialis anak, Edward Gaydos mengatakan bahwa ada lima cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mendisiplinkan anaknya. Cara ini bahkan bisa dilakukan tanpa harus membentak sang anak.

Tidak Jadikan Disiplin Sebagai Hukuman

Lampiran Gambar

Mendisiplinkan anak dengan cara membentaknya justru akan membuat anak berpikir hal itu adalah hukuman. Tentu saja hal itu akan merusak dari tujuan disiplin sendiri yang berperan untuk membentuk karakter moral anak mengenai hal yang benar dan salah.

Orang tua sebaiknya hindari memberikan hukuman pada anak untuk membuat mereka disiplin terhadap suatu hal.

Gaydos mengatakan bahwa mengajari disiplin pada anak sama dengan mengajari mereka cara mengendalikan diri.

Beri Pujian Pada Anak

Lampiran Gambar

Pujian sendiri tidak harus diberikan orang tua pada sang anak setiap saat.

Tentukan waktu-waktu yang tepat bagi orang tua dalam memberikan pujian terhadap hal yang dilakukan anak. Pujian sendiri bisa diberikan saat anak terlihat melakukan hal yang baik.

Pemberian pujian sendiri bagus dilakukan untuk membentuk perilaku positif pada anak. Hal ini juga dapat membangun rasa percaya diri anak dalam melakukan hal baru.

Tetapkan Batas

Lampiran Gambar

Biasakan anak mengetahui batasan-batasan yang harus mereka lakukan dalam mengerjakan sesuatu. Pemberian pemahaman tentang batasan ini tidak perlu dilakukan dengan cara keras.

Pasalnya, orang tua juga dapat menjelaskan hal tersebut dalam situasi yang santai. Namun setelah menetapkan batasan pada anak, orang tua seharusnya juga ikut mematuhinya. Contohnya seperti penetapan jam malam.

Beri Penjelasan Secara Spesifik

Lampiran Gambar

Jika melarang anak melakukan sesuatu, orang tua seharusnya dapat menjelaskan pada anak alasan melarang hal tersebut secara spesifik.

Hal ini akan membuat anak mengerti bahaya atau dampak apa yang akan mereka terima jika melakukan hal tersebut.

Hal ini juga dapat dilakukan orang tua dalam menjelaskan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan sang anak. Dengan cara ini anak akan lebih mudah memahami apa yang diharapkan orang tua dari dirinya.

Posisikan Diri Sebagai Orang Tua

Lampiran Gambar

Memiliki kedekatan dengan anak memang sangat bagus. Namun begitu, memposisikan diri sebagai orang tua, dan bukan teman adalah hal yang baik dilakukan.

Baca juga: Ini 5 Dosa Besar Istri Terhadap Suami yang Kerap Dilakukan Tanpa Disadari

Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memimpin dan mengajari anak melakukan suatu hal yang berguna untuk pertumbuhan mereka di masa depan.

Tag:

Baca Juga

Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Banjir dan Longsor di Sumbar, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
DPRD Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan DPRD Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2026 Jadi Perda
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang