Tak Mundur dari Pilgub Sumbar, Demokrat: Mulyadi Diwawancara, Bukan Kampanye

Tak Mundur dari Pilgub Sumbar, Demokrat: Mulyadi Diwawancara, Bukan Kampanye

Ketua Demokrat Sumbar Mulyadi (ist)

Langgam.id - Partai Demokrat menyatakan tidak akan mundur dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar meski calon yang mereka usung, Mulyadi, menjadi tersangka. Demokrat meyakini tuduhan kampanye yang ditujukan pada Mulyadi tidak benar.

"Kasus itu kan Pak Mulyadi diwawancarai televisi, bukan kampanye," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, seperti dikutip dari Tempo.co, Minggu (6/12/2020).

Demokrat juga menilai penetapan Mulyadi jadi tersangka sebagai sebuah kejanggalan. Hal itu lantaran penetapan tersangka dilakukan mendekati hari pencoblosan.

"Menetapkan tersangka pelanggaran Pemilu memasuki minggu tenang ini bukan hanya aneh, tapi bisa membuat publik bertanya-tanya. Sebetulnya tugas aparat itu mengayomi atau kompetisi," ujarnya.

Menurutnya, penetapan tersangka Mulyadi terkesan sebagai upaya menghalangi Demokrat di pilkada 2020. Dia menyebut Mulyadi merupakan calon kedua yang tersandung jelang pencoblosan.

"Yang pertama di Boven Digoel, sepuluh hari jelang pencoblosan dizalimi KPU dengan mendiskualifikasi pencalonan. Walau akhirnya pilkada ditunda," ucapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kampanye di luar jadwal oleh Bareskrim. Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara. (Tempo/ABW).

Baca Juga

Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pertamina Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pertamina Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Jelang Kongres, Demokrat Sumbar Solid Dukung AHY Jadi Ketua Umum
Jelang Kongres, Demokrat Sumbar Solid Dukung AHY Jadi Ketua Umum
Soal BBM Satu Harga, Anggota DPR Ingatkan Perketat Pengawasan
Soal BBM Satu Harga, Anggota DPR Ingatkan Perketat Pengawasan
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Fadly Amran-Maigus Nasir berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada 2024. Berdasarkan
Rekapitulasi KPU Padang: Mahyeldi-Vasko Unggul 83,8 Persen, Fadly-Maigus Menang 55,2 Persen
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat nomor urut 02, mengadakan konferensi pers hasil quick count, Rabu (27/11/2024).
Quick Count Internal: Mahyeldi-Vasko Unggul 77 Persen di Pilgub Sumbar
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar