Langgam.id - Nyinyiran kritik Anggota DPR RI, Andre Rosiade, tentang perjalanan dinas luar negeri sepertinya tak digubris serius oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno. Termasuk soal rencana pengajuan hak irpeleasi yang digulirkan Andre melalui fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Bahkan, Irwan mengaku akan kembali terbang ke luar negeri akhir Desember 2019 ini. Dia sendiri baru mendarat di Kota Padang, Selasa (17/12/2019), setelah melakukan kunjungan kerja ke Kolombia dalam rangka memenuhi undangan UNESCO untuk penetapan pencak silat sebagai warisan dunia.
Gubernur mengaku siap jika memang dirinya akan diinterpelasi DPRD Sumbar. Menurutnya, kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukannya sudah sesuai aturan berlaku dan seizin Mendagri.
"Setiap ada peluang kita akan datang. Rencananya akhir bulan ini kita ke Mesir, katanya.
Dia mengatakan sudah membuat janji dengan Grand Syekh Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Di sana akan melakukan pembicaraan soal peningkatan mahasiswa dari Sumbar yang kuliah ke sana.
Rencana itu juga didukung MUI dan pesantren-pesantren di Sumbar. Pemprov ingin meyakinkan agar pihak di sana mau menambah kuota mahasiswa dari Sumbar untuk masuk ke Universitas Al Azhar.
"Saya diminta hadir menemui grand Syekh,itu bagus kan, kalau nggak datang kira-kira bagaimana,?" katanya.
Dia mengatakan hal itu penting dilakukan untuk peningkatan pendidikan bagi masyarakat Sumbar. Gubernur diminta hadir karena memang gubernur sebagai perwakilan Sumbar.
"Kalau yang lain diminta bisa saja saya diserahkan, tapi nanti tidak dilihat, yang dilihat orang ya gubernur," katanya. (Rahmadi/ICA)