Langgam.id - Target investasi nasional tahun 2019 mencapai Rp792 triliun. Namun, baru tercapai sekitar Rp395 triliun. Jika dipresentasikan, baru sekitar 49,9 persen target tercapai.
“Untuh target seluruh Sumatra sekitar Rp145-150 triliun,” kata Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM RI, Wisnu Wijaya Soedibjo saat sosialisasi pedoman kerja antara BKPM-Polri tentang koordinasi perlindungan dan keamanan dunia usaha untuk mendukung kegiatan investasi Indonesia di Kota Padang, Selasa (10/9/2019).
Menurutnya, target investasi untuk Sumbar hanya di angka Rp11,2 triliun. Jumlah tersebut sudah teralisasikan sebesar Rp2,4 triliun atau sekitar 21 persen. “Rata-rata di Sumatra, tidak terlalu tinggi. Tapi tidak juga terlalu rendah,” katanya.
Wisnu mengatakan, permasalahan yang sering menjadi kendala laju investasi di wilayah Sumatra selama ini dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, persoalan lahan dan juga perizinan di daerah.
“Masalah lahan dan perizinan didaerah masih menjadi kendala kita merealisasikan investasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta stakeholder terkait menyelesaikan permasalahan yang sering menghambat investasi di daerah. Apalagi, pencapaian investasi masih rendah.
“Apapun yang menghambat investasi mesti dapat kita selesaikan. Investasi ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah,’ katanya. (*/ICA)