Tahun Ini, Bank Nagari Kembali Salurkan KPR FLPP 1.000 Unit

Tahun Ini, Bank Nagari Kembali Salurkan KPR FLPP 1.000 Unit

Gambaran rumah subsidi. Foto: Setkab.go.id

Langgam.id - Bank Nagari kembali menghadirkan program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tahun ini, Bank Nagari mendapatkan kuota awal dari BP-Tapera sebanyak 1.000 unit.

"KPR FLPP ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat MBR memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau," kata Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad, Minggu (21/1/2024).

Irsyad menjelaskan, KPR FLPP ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain harga rumah terjangkau dan standar, yaitu paling tinggi Rp166 juta dan uang muka/DP ringan, yaitu 10% dari harga rumah.

Selain itu, jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun, suku bunga atau margin sangat murah, yaitu 5% per tahun dan tidak akan berubah sepanjang jangka waktu, mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Biaya Administrasi (BBA), bebas PPN dan premi asuransi, serta cicilan bulanan ringan, yaitu sekitar Rp1 jutaan per bulan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat MBR yang membutuhkan KPR FLPP agar segera mempersiapkan berkas permohonan untuk disampaikan kepada Bank Nagari," ujar Irsyad.

"Kuota awal KPR FLPP Bank Nagari terbatas dan bersifat racing, artinya siapa cepat, dia yang dapat kuota," imbuhnya.

Irsyad juga menambahkan bahwa informasi mengenai rumah dan peluang mendapatkan KPR FLPP ini dapat juga ditanyakan kepada pengembang perumahan yang sedang melakukan pembangunan perumahan.

"Umumnya para pengembang ini juga memahami dengan baik produk KPR FLPP ini dan sekaligus ikut memasarkannya," kata Irsyad.

Untuk mengajukan permohonan KPR FLPP, masyarakat dapat dilakukan secara langsung ke kantor Bank Nagari terdekat, melalui pengembang perumahan yang bekerjasama dengan Bank Nagari, atau mendaftar langsung melalui aplikasi SIKASEP yang dapat diunduh pada aplikasi Playstore Android.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gustk Candra menambahkan pihaknya sudah bekerjasama dengan perusahaan pengembang baik dengan Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Sumbar, maupun DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar maupun pengembang lainnya.

"Calon Debitur KPR/KPRS FLPP tahun 2024 juga akan mendapat double subsidi atau double bonus yaitu selain mendapatkan Subsisdi Bantuan Uang Muka sebesar Rp4 Juta, pemerintah juga memberikan subsidi Bantuan Biaya Administrasi (BBA) paling banyak Rp4 juta," jelasnya.

Jadi, sebut Gusti, satu debitur bisa mendapatkan subsidi sampai dengan Rp8 juta melalui program KPR FLPP ini. (*/Fs)        

Tag:

Baca Juga

Buka Festival Petatah Petitih, Wako Fadly Amran: Kita Hidupkan Lagi Kehidupan Bernagari di Tengah Kota
Buka Festival Petatah Petitih, Wako Fadly Amran: Kita Hidupkan Lagi Kehidupan Bernagari di Tengah Kota
Wako Zulmaeta Audiensi dengan DPD LPM se Kota Payakumbuh
Wako Zulmaeta Audiensi dengan DPD LPM se Kota Payakumbuh
Dosen UNAND Dampingi Penyusunan Tambo Ulayat di Nagari Koto Tangah Agam
Dosen UNAND Dampingi Penyusunan Tambo Ulayat di Nagari Koto Tangah Agam
Wagub Sumbar Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pahlawan
Wagub Sumbar Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pahlawan
Penilaian Kota Sehat, Wawako Padang Pimpin Rakor Pra Verifikasi Lanjutan
Penilaian Kota Sehat, Wawako Padang Pimpin Rakor Pra Verifikasi Lanjutan
Sampaikan Rancangan APBD 2026, Pemko Payakumbuh Targetkan Pendapatan Rp647 Miliar
Sampaikan Rancangan APBD 2026, Pemko Payakumbuh Targetkan Pendapatan Rp647 Miliar