Surat Cinta Prabowo Subianto untuk Masyarakat Sumbar: Permintaan Maaf dan Harapan ke Depan

Surat Cinta Prabowo Subianto untuk Masyarakat Sumbar: Permintaan Maaf dan Harapan ke Depan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Langgam.id)

Langgam.id-- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melayangkan sepucuk surat untuk masyarakat Sumatra Barat. Daerah yang ia sebut berada di etalase utama perjuangan dan cita-citanya bagi bangsa dan negara.

Dalam surat yang diunggah akun resmi media sosial Partai Gerindra tersebut, Prabowo Subianto mengawali pesannya dengan ucapan terima kasih yang tak berujung bagi warga Sumbar, yang dalam beberapa kali periode pemilihan umum selalu menitipkan harapan di pundaknya dan di pundak Partai Gerindra.

Baca juga: Nasrul Abit-Indra Catri Siapkan 8 Program Utama untuk 100 Hari Kerja

"Saya merasa sangat terhormat dan terharu atas pengorbanan dan keikhlasan yang diberikan kepada saya selama ini. Sebab, hal itu membuktikan bahwa apa yang saya perjuangkan selama ini dapat dipahami oleh warga Sumatera Barat," tulis Prabowo di awal surat tersebut.

Prabowo mengaku sangat memahami betapa Sumbar selama ini memberikan pengaruh besar terhadap perjuangan bangsa, yang dititipkan pada tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari rahim Minangkabau. Sebut saja, Dr. M. Hatta, Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Tan Malaka, Siti Rasuna Said, dan tokoh lainnya yang begitu panjang bila namanya ditulis satu per satu.

Dalam surat tersebut, Prabowo juga seolah mempertemukan kedua telapak tangannya untuk mengajukan permohonan maaf atas keputusannya bergabung dalam lingkaran pemerintahan usai Pilpres 2018 lalu, hingga saat ini ia mengembang amanah sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Keputusan itu saya ambil semata-mata bertujuan untuk menjaga persatuan, keutuhan bangsa dan negara, serta keinginan agar tetap bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara yang saya cintai ini. Perjuangan selalu penuh tantangan dan risiko. Namun, perjuangan politik tentu harus dalam koridor konstitusi dan tanpa adanya tindak kekerasan," tulisnya lagi.

Selain itu, menyinggung Pilkada serentak yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 nanti, Ketum Partai Gerindra itu juga menitipkan pesan agar warga Sumbar mengantarkan pasangan calon (Paslon) Nasrul Abit - Indra Catri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Dua tokoh yang ia sebut sangat dikenal baik karena rekam jejak kepemimpinannya yang gemilang di Sumbar.

"Bersama masyarakat Sumatera Barat, saya meyakini keduanya akan mampu membawa Sumbar menjadi provinsi yang lebih maju, lebih unggul, lebih sejahtera, serta tetap memegang teguh nilai-nilai dan budaya Minangkabau yang bermartabat," tulisnya.

Guna membuktikan kecintaannya pada Ranah Minang, Prabowo Subianto pun menutup surat tersebut dengan pantun/pepatah Minang yang menyimpulkan bahwa dirinya tak akan pernah melupakan segala keikhlasan masyarakat Sumbar untuk dirinya.

"Pulau pandan jauah di tangah, di baliak pulau angso duo. Hancua Badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo," katanya di akhir surat. (INF)

Baca Juga

Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade meyakini, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran
Prabowo Kurban Ratusan Sapi, Andre Rosiade: Rasa Syukur Pemilu Lancar
Saat di Sumbar, Prabowo Tanyakan Kabar Pratama Arhan ke Andre Rosiade
Saat di Sumbar, Prabowo Tanyakan Kabar Pratama Arhan ke Andre Rosiade
Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra,Andre Rosiade mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran
Anggap sebagai Kampung Halaman, Prabowo Berkomitmen Bangun Sumbar
Prabowo Terbang dari Abu Dhabi ke BIM Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, Andre: Bukti Cinta Sumbar
Prabowo Terbang dari Abu Dhabi ke BIM Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, Andre: Bukti Cinta Sumbar
[HOAKS], Cek Fakta: Pengibaran Bendera Bulan Bintang Bukan Representasi Aceh Keluar dari Indonesia Jika Prabowo Jadi Presiden
[HOAKS], Cek Fakta: Pengibaran Bendera Bulan Bintang Bukan Representasi Aceh Keluar dari Indonesia Jika Prabowo Jadi Presiden
Perantau Minang Pulang Basamo Sudah Sentuh Tanah Minang
Perantau Minang Pulang Basamo Sudah Sentuh Tanah Minang