Superman dan Wonder Woman Bantu Polisi Tertibkan Lalu Lintas di Padang Pariaman

Superman dan Wonder Woman Bantu Polisi Tertibkan Lalu Lintas di Padang Pariaman

Sosialisasi tertib lalu lintas yang digelar Satlantas Polres Padang Pariaman menampilkan sejumlah superhero. (Foto: Satlantas Polres Padang Pariaman)

Langgam.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman menggelar sosialisasi operasi keselamatan lalu lintas. Untuk membuat Sosialisasi yang menarik, pada Sabtu (4/5/2019), Polres menampilkan beberapa ikon superhero.

Beberapa polisi tampil dengan kostum superhero yang selama ini tampil di film, seperti Superman, Wonder Woman, Cat Woman serta tokoh kartun Grufi.

Kegiatan tersebut, berlangsung di jalan raya Padang- Bukittinggi tepatnya dipertigaan simpang lintas Lubuk Alung.

Dalam kegiatan tersebut, Satlantas Polres Padang Pariaman membagikan brosur keselamatan berlalulintas kepada pengguna jalan. Selain itu, juga dipasangkan stiker keselamatan kepada kendaraan agar selalu tertib dan mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho dan Kasat Lantas Iptu Yuliadi dalam pernyataan melalui tribratanews di situs resmi Polri, menyebutkan, dalam operasi Keselamatan 2019 ini, pihaknya memprioritaskan kegiatan pendidikan masyarakat.

"Selain mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri, juga untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi yang tertib,”, ujar Iptu Yuliadi.

Meski mengutamakan pendidikan, sejumlah pelanggaran juga ditertibkan. Antara lain, karena menggunakan telepon saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara dan tidak menggunakan helm berstandar nasional.

Pelanggaran lain yang ditertibkan, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, narkoba, mengemudikan kendaraan di bawah umur dan mengemudikan kendaraan pada kecepatan maksimal.

"Operasi ini bertujuan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. kedua, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Ketiga, menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas dan keempat menambah kepercayaan Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas,” katanya.

Menurutnya, operasi tersebut juga merupakan salah satu usaha nyata untuk kembali menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaannya.

“Mudah-mudahan dengan operasi ini angka fatalitas semakin turun. Karena, perlu diketahui bahwa kecelakaan itu diawali pelanggaran kecil dan kita tidak taat dan patuh ke aturan yang ada. Kalau kita bisa meminimalisir dan meniadakan pelanggaran itu, kecelakaan dan fatalitas lalin saya yakin akan turun,” ujarnya

Dalam Operasi Keselamatan Singgalang 2019 yang dimulai sejak tanggal 29 April hingga 3 Mei 2019, pihaknya telah melakukan penindakan tilang sebanyak 24 dan Teguran 89. “Yang melanggar dengan fatal, akan kita tindak tegas dengan melakukan penilangan," katanya. (*/SS)

Baca Juga

Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
In Dragon Terancam Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana, Ancaman Seumur Hidup
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari, kembali terjerat masalah hukum
Sehari Sebelum Pembunuhan Nia, In Dragon Terlibat Kasus Pencurian Mesin Pompa Air
Polres Padang Pariaman menaikkan status saksi kunci dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18)
Paman Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditetapkan Jadi Tersangka
Satreskrim Polres Padang Pariaman terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan gadi penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18)
Polisi Temukan 2 Barang Bukti Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Polres Padang Pariaman terus mendalami kasus pembunuhan tragis Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan yang ditemukan
Kapolres Padang Pariaman: Tersangka IS Akui Perkosa Korban