Sumbar Usulkan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ke Pemerintah Pusat

Sumbar Usulkan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ke Pemerintah Pusat

Ilustrasi - Kawasan Sitinjau Lauik di jalur Padang-Solok terpantau lancar. (Foto; Osh)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengusulkan pembangunan jembatan layang atau fly over di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang kepada pemerintah pusat.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit  mengatakan, pihaknya telah menyampaikan usulan itu kepada perwakilan Kemenko Kemaritiman saat datang dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur Sumbar di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (29/1/2021).

"Jadi kita membuat rencana pembangunan jalan fly over di kawasan Indarung menuju Kabupaten Solok, kita usulkan kepada Kemenko Kemaritiman," katanya.

Baca juga: Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

Menurutnya fly over yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok itu berlokasi di wilayah Indarung, Kota Padang. Pancang fly over diperkirakan 21 kilometer dan memakan anggaran sekitar Rp1,2 triliun dari APBN.

Dia menyebut, saat ini masih dilakukan proses pemetaan. Pemetaan sudah dilakukan untuk jalur sepanjang 5,6 kilometer. Fly over ini nantinya berupa jembatan yang melewati kelokan-kelokan patah.

"Harapannya usulan ini bisa diterima oleh Kemenko Kemaritiman sehingga bisa mengurangi kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi di sana," katanya.

Pembangunan fly over itu diharapkan berdampak pada pengembangan Taman Hutan Raya Bung Hatta yang berada di kawasan Sitinjau Lauik. Lokasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata. Menurut rencana, pengembangan Taman Hutan Raya Bung Hatta juga melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Selain di lokasi itu, Pemprov Sumbar juga mewacanakan fly over di Kota Bukittinggi. Namun anggaran yang dibutuhkan untuk fly over Bukittinggi belum bisa ditaksir.

"Kita minta bagaimana akhir tugas kami dengan Pak Gubernur kita usulkan, mudah-mudahan bisa direspon oleh pemerintah pusat," katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Mayat Misterius di Sitinjau Lauik, Sehari-harinya Bekerja di Payakumbuh
Mayat Misterius di Sitinjau Lauik, Sehari-harinya Bekerja di Payakumbuh
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan mulai 5 hingga 15 Oktober 2024 dilaksanakan pengaspalan di Lembah Anai.
Ada Pengaspalan di Lembah Anai, Pengendara Bisa Pilih Lewati Malalak atau Sitinjau Lauik
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024
Longsor di Sitinjau Lauik: Ada Pengendara Terhempas Longsor ke Jurang
Longsor di Sitinjau Lauik: Ada Pengendara Terhempas Longsor ke Jurang, Lalu Lintas Padang - Solok Masih Lumpuh
Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang - Solok hingga Pulau Jawa, sudah bisa dilalui sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (7/5/2024).
Sempat Lumpuh Total Akibat Longsor, Jalur Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati
BPS mencatat pada 2023, panjang jalan di Sumbar mencapai 21.091,28 kilometer. Berdasarkan tingkat kewenangan pembinaan, jalan
Jalan Desa Kebun Nenas Labuhan Batu Rusak Parah Pasca Hujan