Langgam.id- Sejarah Sumatra Barat menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-28 tak bisa dilepaskan dari peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumbar, yang dipimpin Nasrul Abit.
"Alhamdulillah, perjuangan kita semua berbuah hasil melebihi keinginan. Kita targetkan lima besar, justru dapatnya juara umum. Alhamdulillah," ujar Ketua LPTQ Sumbar Nasrul Abit yang sedang cuti Pilkada 2020 lewat sambungan telepon Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Sumatra Barat Juara Umum MTQ Nasional ke-28
LPTQ Sumbar, kata Nasrul Abit, memang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang dan terukur. Sebab, momentum sebagai tuan rumah bukan kesempatan yang datang dengan mudah alias sangat langka terjadi.
"Sudah 37 tahun kita menunggu agar bisa jadi tuan rumah lagi. Alhamdulillah diberi kesempatan lagi sekarang, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Itu saja kata kuncinya yang selalu kami sampaikan pada tim di LPTQ," ujar Nasrul Abit.
Apalagi, kata dia, pelaksanaan MTQ kali ini berlangsung di tengah pandemi covid-19. Pemprov Sumbar juga mesti berbagi fokus dalam pelaksanaan acara nasional, sembari tetap memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
"Juara umum ini berkah bagi kita di tengah wabah. Semoga setelah ini, kita juga berhasil menangani Covid-19 dengan lebih baik, serta sesegera mungkin memulihkan ekonomi menuju Sumbar yang lebih unggul dan merata,” ujar Calon Gubernur Sumbar itu.
Nasrul Abit pun tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan MTQ ke-28 di Ranah Minang. Selain itu, ia turut mengucapkan kata maaf jika selama pelaksanaan MTQ, ada yang terasa kurang di sisi para tamu undangan serta kafilah dari berbagai provinsi.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Agama dan jajaran, Bapak Gubernur dan jajaran, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Tim kita di LPTQ Sumbar, panitia secara umum, niniak mamak alim ulama dan bundo kanduang, anak kamanakan, seluruh masyarakat. Wa bilkhusus untuk anak-anak kita rombongan kafilah Sumbar. Terima kasih juga para tamu dan kafilah yang sudah datang ke Ranah Minang. Lebih dan kurang mohon dimaafkan," ujarnya. (*/ABW)