Sumbar Alami Inflasi Year On Year 2,20 Persen Pada Juli 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.

Ilustrasi laju inflasi. [foto: Ist]

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sumatra Barat (Sumbar) mengalami inflasi pada Juli 2023 secara tahunan (year on year/y-on-y) sebesar 2,20 persen.

Angka ini merupakan agregat dari inflasi year on year Kota Padang sebesar 2,15 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,47 persen.

"Pada Juli 2023, inflasi year on year (y-on-y) Kota Padang sebesar 2,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,22 dan Kota Bukittinggi sebesar 2,47 persen dengan IHK sebesar 116,18," ujar Statistisi Ahli Madya BPS Sumbar, Ilhamiwitri dalam rilis yang dikutip pada Selasa (1/8/2023).

"Secara agregat, inflasi year on year gabungan 2 Kota sebesar 2,20 persen dengan IHK sebesar 116,22," sambungnya.

Ilhamiwitri menambahkan, inflasi y-on-y gabungan dua kota terjadi karena adanya kenaikan IHK pada sembilan kelompok pengeluaran. Yaitu, kelompok transportasi sebesar 8,59 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,75 persen.

Kemudian, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,13 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,30 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,29 persen, kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,20 persen.

Berikutnya, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,80 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,36 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,07 persen.

Sementara itu, terangnya, kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,20 persen.

Ilhamiwitri mengatakan, bahwa pada Juli 2023, secara month to month (m-to-m) terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,49 persen dan di Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Secara agregat, gabungan dua kota tercatat mengalami inflasi m-to-m sebesar 0,48 persen.

Hingga Juli 2023, terangnya, secara year to date (y-to-d) laju inflasi Kota Padang sebesar 1,33 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 1,15 persen. Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan 2 Kota tercatat sebesar 1,31 persen. (*/yki)

Baca Juga

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan nilai ekspor Sumatra Barat pada Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta
Nilai Ekspor Sumbar di Januari-Mei 2025 Naik, Terbesar ke India dan Pakistan
BPS Sumbar mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Mei 2025 Naik, Wisnus Turun
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan nilai ekspor Sumatra Barat pada Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta
Nilai Ekspor Sumbar pada Januari-April 2025 Naik, Terbesar Dikirim ke India
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di April 2025, Peningkatan Tertinggi dari Thailand
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Desember 2024 sebesar US$173,56 juta. Nilai ini terjadi penurunan
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Turun di Desember 2024
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Pengendalian Inflasi, Pj Wako Padang Panjang Minta Harga Cabai Diprioritaskan