Suku Koto Lubuk Lancing Padang Hibahkan Tanah 7.000 M² untuk Bangun Sekolah

Suku Koto Lubuk Lancing Padang Hibahkan Tanah 7.000 M² untuk Bangun Sekolah

Wako Padang Hendri Septa menerima hibah tanah dari kaum suku Koto Lubuk Lancing. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id - Kaum suki Koto Lubuk Lancing di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo Kota Padang menghibahkan tanah seluas 7.000 m² ke Pemko Padang untuk pembangunan sekolah.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan rasa bahagia dan suka citanya atas dukungan tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemko Padang kami berterima kasih dan mengapresiasi atas adanya penyerahan hibah tanah dari keluarga besar kaum Suku Koto di Lubuk Lancing ini. Tanah yang dihibahkan cukup luas yakni 7.000 meter persegi. Insya Allah akan dipergunakan untuk pembangunan sebuah SMP negeri baru di daerah tersebut," ungkap Wako Hendri Septa sewaktu meninjau lokasi tanah yang dihibahkan sekaligus lanjut menerima Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah dari perwakilan Mamak Kepala Waris (MKW) Kaum Suku Koto Lubuk Lancing di Musala Al Mujahidin Lubuk Lancing, Selasa (31/10/2023) kemarin.

Dikutip dari kominfo, Wako Hendri berharap, setelah penyerahan hibah tanah kepada Pemko Padang tersebut proses pembangunan SMP negeri yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.

"Semoga kebaikan kaum Suku Koto Lubuk Lancing ini menjadi amal ibadah yang pahalanya akan terus mengalir. Hal ini sangat mendukung Pemko Padang yang saat ini memang tengah berupaya melakukan pendirian sekolah baru terutama pada jenjang pendidikan SMPN di Kota Padang," harapnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu menambahkan, pemberian hibah tanah tersebut adalah suatu bentuk dukungan yang luar biasa bagi kemajuan dunia pendidikan di Kota Padang.

Terutama bagi peserta didik lulusan SD yang tinggal di dekat sekolah yang akan dibangun tersebut, nantinya tak perlu lagi jauh-jauh melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMP.

"Kita sama-sama tahu bahwa di daerah Lubuk Lancing ini sangat membutuhkan adanya sebuah SMP negeri karena merupakan salah satu daerah yang 'blank zone' penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMP negeri."

"Maka itu, upaya kita ini sangat luar biasa dan tentunya sangat berguna bagi perkembangan anak didik kita dan generasi penerus di masa datang. Kami juga memohon doa dan dukungan dari warga Kota Padang, semoga proses dan segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya pembangunan SMP negeri baru di Lubuk Lancing ini berjalan dengan lancar dan sukses," pungkas Wali Kota milenial itu penuh semangat.

Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye yang juga putra daerah Lubuk Lancing. Sementara hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kadisdikbud Yopi Krislova, Kepala BPKAD Raju Minropa serta Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto dan Plt Kepala Dinas Pertanahan Rido Satria.

Selain itu Kabag Prokopim Imral Fauzi, Plt Camat Nanggalo Fuji Astomi beserta Lurah se-Kecamatan Nanggalo, unsur Forkopimca Nanggalo dan elemen masyarakat setempat. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Peringatan HUT ke-80 PMI di Kota Payakumbuh Digelar Meriah
Peringatan HUT ke-80 PMI di Kota Payakumbuh Digelar Meriah
Perkuat Dukungan Publik, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi MBG di Sumbar
Perkuat Dukungan Publik, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi MBG di Sumbar
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Semen Padang FC bertandang ke markas Persebaya pada pekan keenam Super League 2025/2026, Jumat malam (19/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Nilai Pasar Skuad: Persebaya Lebih Unggul Dibanding Semen Padang FC
Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukum penjara seumur hidup kepada eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Divonis Seumur Hidup
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Satu Arah: Fiskal–Moneter