InfoLanggam - Komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dalam mendukung pelayanan ibadah haji terus diwujudkan secara nyata.
Tahun ini, UIN Imam Bonjol Padang tidak hanya menyerahkan dua unit safari bus kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, tetapi juga mengirimkan 15 mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pelayanan jemaah sebagai bentuk implementasi sinergi antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., menyampaikan bahwa perguruan tinggi Islam tidak boleh hanya menjadi menara gading keilmuan, tetapi harus hadir dan berkontribusi langsung dalam pelayanan publik keagamaan.
“Momentum ini menjadi pengingat bahwa pelayanan ibadah haji adalah tanggung jawab kolektif bangsa. Penyerahan dua unit safari bus dan pengiriman mahasiswa magang bukan sekadar program kampus, tetapi bentuk nyata pengabdian UIN Imam Bonjol Padang kepada umat dan bangsa,” ujarnya.
Dua unit bus diserahkan secara resmi oleh Neldawati, Kepala Bagian Umum pada Biro Administrasi Umum dan Perencanaan UIN Imam Bonjol Padang, kepada Kepala UPT Asrama Haji Padang, Dr. H. Afrizen, pada 2 Mei 2025. Bantuan ini diharapkan mampu memperlancar mobilitas jemaah selama proses keberangkatan dari Embarkasi Padang.
Selain itu, sebanyak 15 mahasiswa dari Jurusan Manajemen Haji dan Umrah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, turut menjalani magang di lokasi yang sama. Mereka akan terlibat langsung dalam pelayanan dan operasional jemaah sebagai bentuk implementasi pembelajaran berbasis praktik lapangan.
Rektor UIN Imam Bonjol menegaskan kesiapan institusinya untuk terus menjadi mitra strategis Kementerian Agama dalam berbagai lini, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, pengabdian masyarakat, serta pelayanan ibadah haji yang lebih profesional dan berdaya saing.
Kepala UPT Asrama Haji Padang, Dr. Afrizen, menyambut baik langkah UIN Imam Bonjol. “Ini adalah sinergi yang luar biasa. Kami berharap kolaborasi ini berlanjut dan menjadi model kerja sama antara pendidikan tinggi dan pelayanan keagamaan,” tuturnya. (*)