Langgam.id - Semua Instansi pemerintahan di Kabupaten Dharmasraya diharuskan terlibat dalam menyukseskan Festival Pamalayu yang telah dilaunching pada 22 Agustus 2019 di Jakarta.
Kewajiban harus menyukseskan festival yang digelar maraton dan akan berakhir pada 7 Januari 2020 mendatang itu ditegaskan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat menggelar apel gabungan, Senin (2/9/2019).
“Terimakasih atas partisipasi semua pihak atas suksesnya launching festival pamalayu dan talkshow menyingkap tabir sejarah Dharmasraya. Saya harap, semua OPD tidak sekadar jadi penonton. Tapi juga harus memberikan perannya masing-masing,” katanya.
Bupati tidak ingin suksesi festival pamalayu hanya disandarkan ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga semata. Namun, semua yang berada di bawah naungan Pembak Dharmasraya juga harus bergerak dan bersama-sama menyukseskan festival terbesar di Ranah Minang itu.
“Semua harus berperan. Banyak rangkaian kegiatan budaya, pameran artefak kuno, parade kuliner tradisional minang, kesenian tradisi, dan kegiatan seminar ilmiah yang akan dibentangkan dalam festival ini,” tegas orang nomor satu di ranah Cati Nan Tigo itu.
Sutan Riska berharap, seluruh OPD memahami maksud dari festival pamalayu. Ia ingin setiap ASN mampu menjelaskan kepada khalayak umum tentang kegiatan festival tersebut. “Festival Pamalayu ini beranjak dari sejarah ekspedisi pamalayu oleh Singhasari ke Dharmasraya sebagai pusat kerajaan melayu di masa itu. Kemudian narasi yang berkembang adalah ekspedisi tersebut merupakan penaklukan jawa atas sumatera, padahal ekspedisi itu bertujuan membangun persahabatan atau koalisi,” katanya. (*/rls)