Langgam.id-Masa depan mahasiswa ditentukan bagaimana ia menjalani aktivitas kehidupan di kampus. Mereka yang sukses setelah tamat, biasanya aktif mengembangkan diri dalam bidang akademik, soft keterampilan (skill), jaringan (networking) dan wawasan sosial budaya dan politik.
Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Abdullah Khusairi, mengatakan hal tersebut di hadapan utusan Himpunan Mahasiswa yang dipilih untuk mengurus Senat Mahasiswa (Sema) Universitas di Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (24/11/2021).
"Mereka yang hanya mengembangkan diri satu bidang saja, agak sulit ketika tamat. Karena itu, mahasiswa diminta untuk aktif pada bidang bakat dan minat," katanya mewakili Wakil Rektor III UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar.
Dia meminta agar mahasiswa yang diamanatkan untuk mengurus Sema Universitas bisa menyelesaikan tugas, memilih ketua dan struktur organisasi sesuai dengan statuta yang berlaku.
"Sudah terlalu lama vakum. Ini menyedihkan. Sehingga kita tak tahu siapa tokoh mahasiswa dari UIN yang bisa mewakili keseluruhan. Seperti kehilangan induk," ujarnya.
Noda Hitam
Menurutnya, sebagai mahasiswa jangan pernah menoreh noda hitam yang bisa merepotkan pada masa setelah tamat nanti.
"Berbuatlah secemerlang mungkin selamat empat tahun di kampus. Toreh prestasi, jejak sejarah paling manis, agar tidak malu ketika mengenang masa mahasiswa kelak," ujarnya.
Khusairi mengharapkan semangat Musema bukan sebagai ajang memerlihatkan egoisme kelompok, tetapi mengedepankan kekompakan untuk kemajuan, bukan menghancurkan.
"Para utusan dari Hima punya tanggung jawab besar, calon pemimpin, mesti mengambil keputusan-keputusan terbaik untuk seluruh mahasiswa UIN. Bukan sebaliknya. Sekali lagi, jadilah aktor sejarah yang indah," paparnya.
Diketahui sekitar 30 orang utusan mahasiswa dari Hima di UIN Imam Bonjol Padang mengadakan Musyawarah Senat Mahasiswa (Musema) untuk Kepengurusan Periode 2022-2023.
Ketua Sementara Sema Universitas, hasil dari rapat awal, Muhammad Rasid menyatakan akan melakukan revitalisasi untuk membangun kepengurusan baru.
"kita melakukan revitalisasi agar terbentuk Sema yang mengusung semangat integritas demi terangkatnya marwah dunia mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang," katanya.