Sudah Pulih, Semua Siswa yang Keracunan di Padang Kembali Sekolah

Puluhan siswa SDN 29 Gunung Sariak di Kota Padang, yang sempat keracunan usai makan bakso bakar, sudah mulai masuk sekolah kembali.

Tampak depan dari SDN 29 Gunung Sarik, Kota Padang. [foto: Fuadi Zikri/Langgam.id]

Langgam.id – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Gunung Sariak di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, yang sempat keracunan usai makan bakso bakar, sudah mulai masuk sekolah kembali.

Kepala SDN 29 Gunung Sariak, Fauzani mengatakan, semua siswa yang keracunan tersebut keadaan sudah mulai membaik. Selain para siswa, warga setempat yang turut keracunan juga sudah pulih.

“Ada yang mulai masuk sekolah tadi, ada juga yang masuk sekolah kemarin. Semua sudah masuk, tidak ada lagi yang izin,” ujarnya dihubungi Langgam.id melalui telepon selulernya, Kamis (13/1/2021).

Insiden keracunan itu terjadi pada Selasa (11/1/2022) lalu. Para siswa tersebut mulai mengalami gejala muntah, sakit perut hingga pusing sekitar pukul 09.00 WIB setelah mengkonsumsi jajanan bakso bakar sejak pukul 07.00 WIB.

Setidaknya ada 30 siswa dari kelas I hingga kelas VI SDN 29 itu yang keracunan. Selain itu, ada pula lima orang warga sekitar yang turut keracunan termasuk balita dan ibu hamil. Mereka semua sempat dirawat di RSUD Rasidin Padang.

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menduga, keracunan terase terjadi karena pengaruh mikroba. Kini, BPOM masih berupaya mencari mikroba jenis apa yang menyebabkan gejala muntah tersebut.

Sementara, penjual bakso bakar yang diduga menjadi penyebab keracunan masal tersebut kini ditetapkan wajib lapor oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji usai diperiksa terkait kasus tersebut.

Baca juga: Diduga Keracunan, Puluhan Siswa SDN 29 Gunung Sarik Padang Dilarikan ke Rumah Sakit 

Fauzani menambahkan, pasca insiden keracunan itu, hingga sekarang tidak ada lagi pedagang yang jualan di depan sekolah. Para siswa diajak untuk membawa bekal dari rumah masing-masing.

“Sekarang tidak ada lagi pedagang yang jualan. Saya tidak tahu kenapa padahal kami tidak ada melarang. Lagian yang jualan warga sini juga,” ucapnya.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang