Langgam.id - Total sudah 596 warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua kembali ke Sumatra Barat pasca kerusuhan yang melanda di sana. Hari ini juga mendarat sebanyak 49 orang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Rabu, (9/10/2019).
Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit mengatakan saat ini sebanyak 213 perantau memilih bertahan di Wamena. Mereka bertahan karena aparat keamanan sudah memberikan jaminan keamanan di wilayah itu. Masyarakat di sana juga sudah mulai kembali beraktivitas.
Bagi mereka yang berdagang, sudah ada yang mulai kembali membuka usaha. Bagi perantau yang menjadi PNS dan pegawai kantoran juga sudah mulai masuk kerja kembali.
"Yang sudah kembali 596. Kemudian juga ada yang akan datang hari ini terakhir sebanyak 49 orang," kata Nasrul di Auditorium Gubernuran Sumbar,Kota Padang, Rabu (9/10/2019).
Sejak kerusuhan di Wamena, Pemprov Sumbar mencatat ada 1.470 perantau Minang yang ingin kembali ke kampung halaman. Karena mereka merasa tidak aman dan harta benda mereka hancur terbakar dan dirusak perusuh.
Namun, sekarang yang sampai Sumbar sebanyak 596 ditambah 49 orang lagi yang memilih. Sisanya ada perantau Minang yang hanya sampai Jakarta, ke daerah lain di Papua, atau ke Bali. Kemudian ada juga eksodus dari perantau Minang di Wamena memilih pindah ke provinsi lain mencari penghidupan baru.
"Ada yang pulang sampai Jakarta, ada yang memilih pindah ke provinsi lain. Karena sejak awal kita ingatkan kembali ke Sumbar tidak ada jaminan kehidupan dan ekonomi yang lebih baik," ucapnya. (Rahmadi/HM)