Suasana Haru Lepas Keberangkatan 386 JCH di Padang

Suasana Haru Lepas Keberangkatan 386 JCH di Padang

Foto: Diskominfo Padang

Langgam.id - Suasana haru mengiringi keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama. Para keluarga jemaah ini tak bisa membendung tangis saat mengantar keluarga mereka berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Keluarga yang mengantar, tampak berlinang air mata sebelum para calon jemaah haji diberangkatkan. Lambaian tangan dan isak tangis mengiringi keberangkatan ratusan calon haji tersebut.

Jemaah Calon Haji dilepas keberangkatannya oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa di Masjid Agung Nurul Iman, Sabtu (11/5/2024).

Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut pada kloter pertama ini terdiri dari 386 Jamaah Calon Haji, ditambah 7 petugas dan pendamping jemaah haji.

"Insya Allah selamat pergi dan pulang, selamat memenuhi panggilan Allah. Jaga kesehatan, koordinasikan dan komunikasikan jika terjadi kendala. Perbaiki niat karena Allah," imbuhnya saat melepas Jemaah Calon haji.

Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi mengucap rasa syukur atas kesempatan yang berharga dapat memenuhi panggilan Allah.

"Di tahun 2024 ini sebanyak 1244 Calon Jemaah Haji dari Padang yang berangkat dalam 9 kloter. Mereka (Calon Jamaah Haji) telah melakukan berbagai persiapan, pembinaan dan pelatihan baik melalui KBHI dan pemerintah," kata Edy, dilansir dari InfoPublik Padang, Minggu (12/5/2024).

Edy melanjutkan, terdapat 12 kloter jemaah haji di Sumbar, 9 kloter tersebut 2 diantaranya merupakan kloter penuh Jemaah Calon Haji Kota Padang yaitu kloter 1 dan 12.

"Alhamdulillah jemaah haji tahun ini dalam keadaan sehat, sudah memenuhi 'Istithaah', kepulangan kloter pertama Insya Allah kembali ke tanah air pada 22 Juni 2024," jelasnya.

Adapun jumlah Jemaah Calon Haji pada kloter pertama terdiri dari 150 laki-laki dan 286 perempuan, ditambah dengan 7 petugas dan pendamping. Jemaah Calon Haji termuda yaitu Firdaus Habibi (25) dan tertua, Taslim (85). (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah berlangsung. Mini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap).
Fase Mabit di Mina, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah
Kota Makkah Al Mukarramah tepatnya di Mina diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang berlangsung
Sempat Muncul Peringatan Gelombang Panas, Kota Makkah Diguyur Hujan
Komedian Cak Lontong mengapresiasi kinerja petugas Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Cak Lontong Apresiasi Kinerja Petugas Indonesia dalam Penyelenggaraan Haji
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada 18 Juni 2024. Mereka akan kembali
Jemaah Haji Nafar Awal Mulai Kembali ke Hotel di Makkah Hari Ini
Kebijakan murur yang diterapkan pemerintah pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi membuat jemaah lanjut usia, disabilitas, dan risiko
Kapus Kesehatan Haji Kemenkes Sebut Kebijakan Murur Membuat Jemaah Tak Terlalu Kelelahan
Jemaah haji Indonesia bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras petugas dalam melayani mereka.
Bertemu Menag, Jemaah Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Petugas Haji