Pembangunan suatu negara seringkali diidentikkan dengan pembangunan fisik dan ekonomi, seperti infrastruktur. Namun, selain dua hal tersebut terdapat pembangunan yang tidak kalah pentingnya dan menjadi perhatian bersama, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resources.
Pembangunan sumber daya manusia tentunya bukan proses yang singkat dan mudah. Selain itu, hasil dari pembangunan SDM ini juga baru bisa dilihat di masa depan. Artinya, pembangunan SDM merupakan investasi jangka panjang.
Pentingnya memajukan kualitas SDM merupakan persoalan yang mesti dicapai jika ingin ikut dan menang dalam persaingan global. Penguatan kualitas manusia akan berkaitan erat dengan peningkatan produktivitas kerja yang saat ini mengharuskan cepat dan tepat.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang sejak 2019 menjadikan pembangunan dan pengembangan kualitas SDM menjadi salah satu strategi utama dalam percepatan ekonomi yang dibutuhkan masyarkat. Strategi ini dinilai tepat, mengingat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022 mengatakan, bahwa pendidikan angkatan kerja menurut kelompok umur dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan terbanyak adalah tamatan Sekolah Dasar (SD).
Sehingga salah satu cara meningkatkan kualitas manusia ialah dari bidang pendidikan. Pemerintah selalu berusaha dalam melaksanakan amanat UUD Negara 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengalokasikan anggaran pendidikan setidaknya 20% dalam APBN. Selain itu, berbagai program terus dicanangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkat kualitas pendidikan dalam pembangunan Human Resources. Seperti program belajar 12 tahun, berbagai pilihan beasiswa dihadirkan oleh pemerintah guna mendukung pembangunan SDM yang berkualitas dengan tidak ada kendala seperti biaya pendidikan yang tinggi..
Tidak hanya pemerintah pusat yang giat dalam mendukung pembangunan SDM ini, tetapi juga berbagai instansi terkait ikut serta dalam pembangunan infrastruktur SDM. Pemkot dan Pemkab melalui dinas pendidikannya juga giat dalam meningkatkan angka harapan lama sekolah. Sektor swasta juga ikut andil besar dalam mendukung pembangunan SDM.
Kegiatan-kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh sektor swasta berpengaruh positif dalam menyadarkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ada banyak kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan swasta dalam bidang pendidikan dengan berbagai bentuk. Seperti pemberian beasiswa bagi siswa/mahasiswa yang mempunyai potensi, bantuan alat sekolah dan lain sebagainya.
Kontribusi dari berbagai pihak dalam membangun SDM yang berkualitas adalah strategi yang cukup baik, ditambah kebijakan pemerintah untuk terus mendukung prestasi anak bangsa dalam mengembangkan bakat minat untuk berkarya. Kita mesti aware selain wadah pendidikan yang terus di- upgrade tentu juga didorong dengan minat untuk terus belajar terutama untuk siswa/mahasiswa yang mempunyai mimpi besar yang kini terhalang pendanaan.
Faktor yang tidak kalah penting dalam pembangunan SDM ialah pola pikir masyarakat itu sendiri. Jika dahulu, masyarakat merasa pendidikan bukan sesuatu hal penting. Saat ini, perlahan-lahan masyarakat menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Orang tua saat ini menyadari bahwa dalam pendidikan mampu meningkatkan dirinya menjadi individu yang lebih berkualitas dan mampu bersaing. Pembangunan SDM atau Human Resources yang menjadi strategi utama pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia di tahun 2045 dapat terlaksana dengan baik jika adanya kerjasama dari berbagai pihak dan kesadaran masyarakat itu sendiri.
-------
Fitriani Ayu Lestari- Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Andalas