Stok Vaksin di Gudang Dinas Kesehatan Sumbar Habis

Langgam.id-vaksin covid-19

Ilustrasi vaksin covid-19. [foto: canva.com]

Langgam.id – Buffer atau stok vaksin yang disimpan di gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah habis. Sisa vaksin saat ini sudah ada peruntukkannya ke masing-masing daerah.

Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, saat ini Sumbar masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat sehingga kembali tersedia untuk masyarakat.

“Kalau bicara stok vaksin sudah habis, sisa sekarang yang sudah ada peruntukkannya,” katanya di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (5/8/2021).

Arry menyebut, vaksin yang diterima sudah terbagi habis, kini tinggal penjemputan masing-masing daerah. Sisa stok yang ada sekarang, itu adalah sinovac 30.750 dosis. Itu sudah dibagi ke seluruh kabupaten kota.

Ia menjelaskan, bahwa Pemprov Sumbar belum lagi melakukan pengajuan yang baru berikutnya. Sebab, dari permintaan 800 ribu vaksin sebelumnya, belum terpenuhi semuanya. Jadi saat ini masih menunggu.

“Memang akan ada alokasi berikutnya, Agustus dan September sepertinya akan banyak. Kemarin masuk diutamakan untuk dosis kedua, nanti jangan sampai dosis 1 banyak, dosis kedua rendah,” jelasnya.

Baca juga: Tanoto Foundation Bantu 18 Ton Liquid Oksigen untuk RSUP M Djamil

Arry menambahkan, total semua vaksin yang sudah didapatkan Sumbar, kata Arry ialah sebanyak 1.096.470 dosis. Jenis vaksin itu Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.

AstraZeneca diberikan khusus untuk keluarga TNI dan Polri, sedangkan vaksin Sinovac untuk umum. Meski demikian, masyarakat juga boleh mendapatkan vaksin AstraZeneca seperti yang diberikan kepada TNI dan Polri.

“Kalau masyarakat umum mau vaksin AstraZeneca, boleh tidak ada larangan. Ketika TNI dan Polri punya program vaksinasi, ada juga masyarakat yang ikut vaksin, itu disediakan,” ujarnya.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang