Langgam.id - Yayasan Semen Padang dan Semen Padang Hospital (SPH) menyalurkan bantuan hewan kurban untuk masjid dan musala di lingkungan rumah sakit untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Bendahara Yayasan Semen Padang Yana Prima Intania mengatakan penyaluran bantuan tersebut dilakukan sejalan dengan tujuan pendirian Yayasan Semen Padang yang tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, tapi juga di bidang kemanusiaan dan sosial.
"Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kami telah membagikan 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Untuk 1 ekor sapi kami serahkan pada ACT yang mana dalam rencananya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar musala Angku Asih di Koto Tangah," katanya dalam rilis resmi yang diterima langgam.id, Selasa (20/7/2021).
Kemudian, satu ekor sapi diberikan kepada Masjid Muslimin yang berada di sebelah SPH. Sementara itu, dua ekor kambing diberikan kepada Masjid Tamar di kampung Dayak yang berlokasi di depan SPH dan dua ekor kambing lagi diberikan kepada Masjid Al-Islah daerah Pisang.
Ia berharap, dengan adanya aksi berbagi hewan kurban pada tahun ini, meski di tengah kondisi pandemi, daging hewan kurban bisa didapatkan secara merata oleh seluruh masyarakat di Kota Padang terutama yang di sekitar SPH.
Sementara itu, Direktur Utama SPH dr. Selfi Farisha mengatakan, pemberian hewan kurban untuk peringatan Idul Adha kepada masyarakat sekitar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena pada tahun lalu, Yayasan Semen Padang dan SPH hanya menyalurkan 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
"Kita tahu bahwa tahun ini merupakan waktu yang sulit untuk kita semua disebabkan adanya pandemi. Namun meski di tengah kondisi sulit tersebut, kami bersyukur dapat tetap melakukan pemberian hewan kurban untuk masyarakat sekitar," katanya.
Ia mengharapkan, peringatan Idul Adha dapat memberikan kemenangan jiwa bagi seluruh masyarakat, terutama di tengah kondisi saat ini.
Aan Saputra, Branch Manager ACT Padang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang dan SPH karena memiliki kepedulian yang tinggi atas keikutsertaan dalam aksi kemanusiaan dan kebaikan.
"Semoga pemberian hewan kurban ini dapat menjadi berkah bagi Yayasan Semen Padang dan SPH, karena di tengah masa pandemi ini masih bisa berbagi. Itu hal yang membuat kami salut luar biasa, sebab di kondisi sulit seperti ini kita tahu bahwa rumah sakit sibuk dengan pasien covid-19 dan kemudian makin banyak kamar yang penuh. Namun manajemen masih tetap memperhatikan bagaimana pentingnya untuk berbagi," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan satu ekor sapi yang disalurkan SPH kepada ACT Padang nantinya akan diberikan kepada Musala Angku Asih RT3 RW3, Kecamatan Koto Tangah. Menurut data yang dimilikinya, musala itu telah 5 tahun terakhir tidak mendapatkan daging kurban, jika pun warga sekitarnya ada mendapat kupon itu didapatkan dari masjid tetangga.
Selain itu, dalam menerapkan aturan pemerintah yakni PPKM Darurat mengenai peringatan Idul Adha berupa pemotongan hewan kurban, ia menyampaikan bahwa tim ACT akan mengikuti aturan tersebut.
Tim ACT katanya, akan berusaha untuk tidak membuat kerumunan dan selalu menggunakan protokol kesehatan yang ketat bagi anggota yang bertugas.
"Nantinya, daging yang telah dipotong akan di-packing dan diantarkan oleh relawan dengan kondisi kesehatan yang prima," katanya.
