Langgam.id- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agam Sumatra Barat Mahyudin menyosialisasikan Asta Protas “Kemenag Berdampak” atau 8 program prioritas Kemenag kepada tokoh lintas agama di Sumbar, Kamis (20/3/2025).
“Pak Menteri Agama sudah menggagas sejumlah progam luar biasa melalui Asta Protas. Ini merupakan langkah konkret Kemenag untuk mendukung Asta Cita serta 17 program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Kata dia, Asta Protas itu langkah konkret Kemenag untuk menyukseskan Asta Cita yang telah ditetapkan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Adapun, program Asta Protas Kemenag Berdampak itu adalah, meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, dan mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi.
Kemudian, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses haji dan digitalisasi tata kelola.
“Kami mengajak para tokoh agama untuk ikut sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo lewat Asta Protas ini,” ujarnya.
Kata dia, Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang majemuk, rukun, dan damai harus terus dijaga. Sebab, kerukunan, kedamaian, dan kehidupan keagamaan yang toleran di tengah kemajemukan adalah modal pembangunan.
“Tugas kita di Kemenag untuk terus meningkatkan kerukunan antarumat Bergama, menjamin kebebasan beribadah, serta memastikan proses pendirian rumah ibadah berjalan sesuai regulasi dan berkeadilan,” ujarnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbar Duski Samad mengatakan forum keagamaan adalah jembatan silaturahmi memperkuat dan memperkokoh keharmonisan.
Kata Duski, saat tokoh agama senantiasa dilibatkan dalam setiap aspek dalam konteks kehidupan beragama, akan memudahkan terwujudnya harmonissasi dan kerukunan.
“Semakin sering melaksanakan pertemuan antar tokoh agama agama yang ada, semakin mempermudah mengatasi perbedaan atau pun permasalahan di tengah masyarakat, ujarnya.