Sosialisasi ke Masyarakat, Kepala Puskesmas Ambacang: TBC Bukan Penyakit Kutukan

Sosialisasi ke Masyarakat, Kepala Puskesmas Ambacang: TBC Bukan Penyakit Kutukan

Puskesmas Ambacang sosialisasi soal penyakit TBC. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id - Guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya penyakit Tuberkulosis (TB), Puskesmas Ambacang bersama dokter muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas menggelar sosialisasi. Kegiatan sosialisasi Berantas TB (Bersama Kita Tuntaskan Tuberkulosis) berlangsung di Masjid Istiqlal, Kampung Kalawi.

Sosialisasi ini juga mendatangkan narasumber yaitu dr. Rizki Amalia Hardi dan Rezil Novaldican yang diikuti oleh kader posyandu dan masyarakat setempat.

Dikutip dari Kominfo, Minggu (29/10/2023), Kepala Puskesmas Ambacang drg. Riny Zulfianty mengatakan penyakit TBC bukanlah penyakit kutukan atau guna-guna.

"Stigma itu muncul di kalangan masyarakat, untuk meyakini masyarakat, kami sudah mengedukasi dengan memberikan sosialisasi ataupun penyuluhan baik kepada kader ataupun masyarakat," jelasnya.

Ia menekankan, penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Namun penyakit tersebut dapat disembuhkan.

"Sepanjang 2023 ditemukan sebanyak 29 orang yang terkena TB di wilayah kerja Puskesmas Ambacang, namun yang sudah dilakukan skrining juga sudah banyak. Melalui sosialisasi ini dilakukan juga skrining TB, jika nantinya ditemukan itu dapat dicegah lebih awal," tambahnya.

Pihaknya juga menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga masyarakat yang hadir bisa menyampaikan kepada yang lain guna meminimalisir penyakit tuberkulosis.

Ia juga menekankan kepada masyarakat apabila menderita batuk lebih dari dua minggu agar segera melakukan pengobatan ke puskesmas terdekat, hal ini dikhawatirkan jika ditemui penyakit tersebut.

"Insya Allah bisa disembuhkan. Petugas dan dokter juga sudah terlatih untuk mengedukasi, kita juga melatih kader di lapangan agar bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat," terangnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro pimpin sertijab dua pejabat utama, yakni Wakapolres dan Kasat Lantas
Wakapolres dan Kasat Lantas Polres Padang Panjang Berganti
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang 
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang Panjang kali pertama digulirkan di Komplek SMPN 3 yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk,
Program MBG Perdana di Padang Panjang Diluncurkan di Kelurahan Ekor Lubuk
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Pemkab Tanah Datar menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp17 miliar untuk kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa (sawah).
Tanah Datar Dapat Kucuran Dana Rp17 Miliar untuk Optimasi Lahan Sawah