Langgam.id - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman memburu sopir truk trado yang mengevakuasi bangkai truk pengangkut aspal. Sopir yang identitasnya belum diketahui itu kabur saat truk yang dikemudikan dan diangkutnya rebah hingga menimpa minibus di Jalan Padang-Bukittinggi, kawasan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (7/8/2019) dini hari.
Informasinya, empat orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Dua balita yang merengang nyawa di dalam minibus bernama Quin (2 tahun) dan Dania (2 tahun). Sedangkan dua orang dewasa juga tewas bernama Dani (33 tahun) dan Dareni (58 tahun).
Sedangkan empat korban lainnya selamat meski mengalami luka berat. Mereka adalah Mista (33 tahun), Yanti (38 tahun), Denis (5 tahun) dan Halim (1 tahun). Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sopir truk trado ini kabur setelah kejadian. Kami masih memburu sopir truk trado itu,” kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Yuliandi saat dihubungi langgam.id, Rabu (7/8/2029).
Yuliandi membeberkan, kronologis kecelakaan ini berawal saat minibus melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang. Saat itu, truk trado sedang mengangkut truk aspal yang telah dievakuasi dari lokasi titik awal kecelakaan di kawasan Air Terjun Lembah Anai.
Namun, setelah truk trado melaju memasuki batas anatara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di pengkolan perkedel, kedua truk ini mendadak rebah kuda. Persis dalam situasi tersebut minibus melintas disampingnya.
“Truk trado ini disewa oleh perusahaan truk pengakut aspal ini untuk melakukan evakuasi. Setelah truk pengakut aspal naik ke atas truk trado dan berjalan, tiba-tiba oleng dan rebah ke kanan hingga menimpa minibus,” ujarnya.
Yuliandi mengklaim, bangkai truk pengakut aspal ini sudah diikatkan ke truk trado. Namun karena oleng, kedua truk rebah kuda ke sisi kanan jalan.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu sopir truk trado,” tegasnya.
Seperti diketahui, kecelakaan nahas ini terjadi pada Rabu (7/8/2019) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, truk aspal mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Silayiang, Kabupaten Tanah Datar, Senin (5/8/2019) kemarin, telah dilakukan evakuasi dengan mengunakan truk trado.
Namun, bencana baru terjadi, truk aspal malah terbalik saat di tengah perjalanan dan menimpa minibus yang melintas di sampingnya. Akibat kecelakaan itu, kondisi minibus ringsek parah. Empat korban disinyalir tewas akibat terjepit dari truk aspal yang jatuh tersebut. (Irwanda/RC)