Soal Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka Paksa, Polisi: Warga Tak Yakin Hasil Swab Positif

Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka Paska Ratusan Warga di Limapuluh Kota

Ilustrasi - positif corona (covid-19) (Gambar: Mohamed Hassan/pixabay.com)

Langgam.id - Ratusan warga yang membuka paksa peti jenazah pasien terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Limapuluh Kota lantaran tidak percaya hasil tes swab positif.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan menyebutkan, ratusan warga itu nekat membuka peti jenazah pasien positif Corona karena mereka tidak percaya dengan apa yang disampaikan pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19, bahwa YS positif Corona.

"Dari ratusan warga itu, 6 orang di antaranya sudah kita amankan. Mereka mengaku tak percaya bahwa YS positif Corona, makanya mereka nekat membuka peti tersebut," ujarnya, Rabu (26/8/2020).

Kemudian, terhadap 6 orang itu diperlihatkan hasil tes swab tertulis yang dikeluarkan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, bahwa YS benar positif terinfeksi Corona.

Baca Juga: Polda Minta Polres Payakumbuh Usut Kasus Buka Paksa Peti Jenazah Corona

"Saat itulah mereka baru percaya. Mereka juga mengakui apa yang diperbuat salah, mereka sudah minta maaf," jelas Dony.

Bahkan, kata Dony, 6 orang itu juga sudah bersedia untu diswab. "4 dari 6 orang itu sudah diswab hari ini di Kantor Wali Nagari Taeh Baruah," paparnya.

6 orang itu diketahui kontak langsung dengan jenazah YS saat pembongkaran paksa peti tersebut.

Diketahui sebelumnya, warga di Taeh Baruah, Limapuluh Kota membuka peti dan memandikan jenazah pasien covid-19 pada Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Warga Limapuluh Kota Mandikan Jenazah Pasien Corona, Pemkab Siapkan Swab Massal

Pasien tersebut dibawa ke kampung halamannya dari RSAM Bukittinggi.

Awalnya, istri almarhum sudah sepakat untuk memakamkan jenazah itu sesuai protokol Covid-19. Setelah sampai di Taeh Baruah, ratusan warga sudah berkumpul dam mendesak agar jenazah dimakamkan tanpa protokol Covid-19. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Dalang kasus narkotika antar provinsi jenis ganja, MR (29), berhasil diringkus Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh. MR masuk dalam DPO
DPO 3 Bulan, Dalang Kasus Narkotika Antar Provinsi Diringkus Polres Payakumbuh
Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh meringkus satu orang tersangka dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu dan ganja.
Antarkan Pesanan, Kurir Sabu dan Ganja Dibekuk Polres Payakumbuh
Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh menangkap empat tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja pada Selasa (3/9/2024) malam.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Kasus Narkoba di Payakumbuh dalam Semalam
Dua orang pria yang diduga telah melakukan tindak pencurian di Kantor Balaikota lama Bukik Sibaluik pada 2023 silam ditangkap Tim Buser
Mantan Anggota Satpol PP Payakumbuh Diringkus Polisi, Curi Barang di Kantor Pemko
Diduga menjadi kurir narkotika jenis sabu, seorang pemuda berinisial MA (25) ditangkap Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh pada Sabtu
Menyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Kurir Sabu di Payakumbuh