Langgam.id - Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Yosviandri mengharapkan proyek strategis nasional jalan Tol Padang-Pekanbaru bisa segera terwujud. Ia menilai, jalur tersebut akan membuka akses perekonomian ke bagian timur Sumatra.
Menurut Yosviandri, dengan adanya tol tersebut, jalur distribusi akan semakin mudah. Banyak kegiatan perekonomian akan bangkit dan bergerak yang akan melewati tol tersebut.
"Saat ini, pendistribusian ke arah timur tidak menguntungkan, karena banyak jurang dan jalan berkelok, sehingga angka kecelakaan akan meningkat. Terlalu beresiko sopir melewati jalur tersebut. Namun, jika ada tol, akan semakin memudahkan," ujarnya dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Inna Muara Hotel Padang, Kamis (27/2/2020).
Baca juga : Soal Proyek Jalan Tol Wali Nagari Kasang Minta Libatkan Masyarakat
Apalagi, kata Yosviandri, terkait penjualan semen, 64 persen itu melalui jalur darat. Sehingga, adanya tol tersebut menjadi sangat penting. "Kalau bagi Semen Padang, soal distribusi jalur darat itu. Tapi, masih banyak keuntungan lain yang akan diterima, seperti produk-produk lain yang sangat membutuhkan akses mudah dan cepat," ungkap Yosviandri.
Dicontohkannya, PT Semen Padang saat ini mendistribusikan semen ke daerah Dumai, Provinsi Riau dengan menggunakan jalur laut, dan itu akan melewati rute ke Lampung dan Aceh. "Jadi, karena biaya distribusi mahal, harga semen juga mahal jadinya di sana," ucapnya.
Baca juga : Tunggu Penyelesaian Lahan Tol, Hutama Karya Berharap Ganti Rugi untuk Warga Adil
Dengan kehadiran jalan tol, Yosviandri menilai harga akan bisa ditekan di daerah Sumatra bagian timur tersebut, karena biaya distribusi lebih ringan dan akses juga lebih mudah.
"Kita ingin pembangunan ini terwujud, agar Sumbar tidak tertinggal," katanya. (Rahmadi)