Soal Kabut Asap, Pengamat: Gubernur Sumbar Harus Somasi Provinsi Tetangga

Pemrov Sumbar Bagikan Masker

Ilustrasi Kabut Asap (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) menjadi korban kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau, Jambi dan Sumatra Selatan. Namun, Pemprov Sumbar mengaku tidak mampu berbuat banyak dalam menghadapi bencana kabut asap karena merupakan kiriman provinsi tetangga.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hanya bisa memberikan imbauan untuk mengatasi dampak kabut asap masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

“Ya mau bagaimana. Kalau kita kan tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau sumbernya dari Sumbar, baru bisa kita mengatasinya,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada langgam.id usai menghadiri seminar di Universitas Andalas (Unand), Jumat (20/9/2019) lalu.

Namun, menurut Pengamat Lingkungan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Indang Dewata, Pemprov Sumbar bisa melayangkan somasi ke provinsi tetangga. Hal ini dilakukan agar permasalahan kabut asap dapat segera dituntaskan.

“Salah satu yang harus dilakukan adalah somasi. Dari Gubernur misalnya yang bisa menyurati ke provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi bahwa Sumbar terdampak kabut asap akibat karhutla,” ujar Indang dihubungi langgam.id, Senin (23/9/2019).

Menurutnya, tindakan somasi yang diambil Pemprov Sumbar dapat mendorong pemerintah yang menjadi sumber karhutla untuk mengambil tindakan tegas. Salah satunya, apabila terbukti kebakaran akibat pembukaan lahan dapat mencabut izin perusahaan.

“Ada tindakan yang diambil, kita (Sumbar) sebenarnya hanya memprovokasi dan memberikan kekuatan bagi pemerintah setempat yang menjadi sumber karhutla yang menimbulkan kabut asap agar bertindak tegas,” pungkasnya. (Irwanda/Rahmadi/RC)

Baca Juga

Ombudsman Sumbar dalami laporan dugaan maladministrasi terkait pemindahan tenaga honorer Dinas Koperindag Kabupaten Solok.
Kisruh Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Ungkap Kejanggalan
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Foto/Kemenpar.go.id
Data BPS: Kunjungan Wisatawan Asal Singapura ke Sumbar Meningkat Tajam
Nobar dan diskusi AJI Padang bersama Interes dengan tema Tetap Kritis dalam Ancaman Serangan Digital” di Kantor AJI Padang, Selasa (19/8). Foto : AJI Padang
Nobar AJI-Interes: Serangan Digital Masih Mengancam Aktivis di Sumbar
Ilustrasi Karhutla
BPBD Padamkan Karhutla 4 Hektar di Tanah Datar, Dekat Pemukiman
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara
Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M