Siswi Sekolah Garuda Kembangkan Aplikasi Pelestarian Bahasa Moi Berbasis Komik Digital

InfoLanggam — Siswi kelas 12 SMA Averos, Sorong, Papu Barat Daya, bernama Laura Frederica berhasil membuat aplikasi bernama Pace Mob.

Aplikasi ini dibuat Laura berawal dari keprihatinan bahasa daerahnya mulai banyak ditinggalkan generasi muda.

Laura berkesempatan memamerkan karyanya bersama team dalam rangkaian acara peluncuran Sekolah Garuda, salah satu program unggulan dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win dari pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang berfokus pada pengembangan talenta di bidang sains dan teknologi di Indonesia secara merata di seluruh pelosok negeri.

“Pace Mob ini semacam kamus digital, tapi digabungkan dengan komik dan animasi,” ujar Laura, Rabu (8/10/2025).

Menurut Laura, Pace Mob berisi kosa kata bahasa suku Moi yang kini mulai ditinggalkan anak-anak muda karena masuknya pengaruh dari luar. Padahal menurutnya, meski harus menguasai bahasa nasional dan bahsa asing, bahasa daerah jangan sampai punah.

Laura mengungkapkan bahwa pembuatan aplikasi tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Kami membuat ini bersama team informatika dan ada team lainnya juga,” bebernya.

Ia menyebutkan bahwa aplikasi tersebut kini belum dipublikasikan secara luas karena masih dalam pengembangan dan ada suku kata lain yang sedang ditambahkan.

Diketahui, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi meluncurkan Sekolah Garuda di 16 titik lokasi di seluruh Indonesia pada Rabu (8/10/2025).

Ada dua skema Sekolah Garuda, yakni Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda hasil transformasi dari sekolah-sekolah yang ada. SMA Averos, Sorong, adalah salah satu sekolah yang bertranformasi menjadi Sekolah Garuda.

Tujuan utama Sekolah Garuda adalah menyiapkan generasi muda Indonesia berbakat seperti Laura, agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dalam perencanaannya, Sekolah Garuda diharapkan menjadi wadah bagi siswa berprestasi untuk mengasah kemampuan akademik sekaligus karakter kepemimpinan dan kemandirian.

Melalui kurikulum berbasis penelitian dan teknologi, sekolah ini diharapkan dapat melahirkan inovator masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman. (*)

Baca Juga

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pendistribusian satu juta panel interaktif (smart board) pada tahun 2026
Presiden Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Dipasang di Sekolah pada 2026
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan seluruh hasil penyitaan negara dari berbagai kasus kejahatan, termasuk korupsi dan penyalahgunaan
Prabowo: Hasil Penghematan dan Penyitaan Akan Diinvestasikan untuk Pendidikan
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto membuka Program Pemagangan Nasional yang bergaji setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK)
Program Magang Bergaji UMK Kembali Dibuka Pemerintah, Targetkan 80.000 Lulusan Baru PT
Suasana di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu (29/10/2025), terasa seperti adegan pembuka film Narcos, bedanya
Prabowo Turun Langsung Musnahkan Barbuk Narkoba, Pengamat: Kepemimpinan Berani, Bandar Ketar-Ketir
Presiden Republik Korea, Lee Jae-myung menyampaikan pujian dan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo dengan Tingkat Kepuasan Publik Capai 80 Persen
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia butuh banyak dokter dan dokter gigi. Untuk itu, pemerintah akan mengirim banyak
Prabowo Ingin Kirim Mahasiswa Indonesia Belajar Kedokteran dan Dokter Gigi ke Selandia Baru