Langgam.id - Siswa MAN 1 Bukittinggi yang tergabung dalam Tim Minangkabau Robotic berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Asean Robotik Day (ARD) 2021 kategori Robot Teater.
Mengusung tema "Technology that Infuelnce Today Healt for Istana Pagaruyuang", siswa MAN 1 Bukittinggi berhasil mengalahkan negara Asean lainnya.
"Ini merupakan kali pertama Tim Minangkabau Robotic mengikuti kompetisi Internasional dan alhamdulillah berhasil meraih juara 3," kata Kepala MAN 1 Kota Bukittinggi Irsyad dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/9/2021).
ARD merupakan kompetisi robotik yang diikuti oleh negara-negara Asean dengan SMAN 28 Jakarta sebagai tuan rumah.
Tim ARD Minangkabau Robotic yang terdiri dari Restiani, Uswatun Hasanah, Yasyanitri Farzillahi, Tirilla Jelisa M.S, dan M. Hamdi Fauzi sangat bersyukur dengan kemenangan ini.
Baca juga: Mahasiswi IAIN Batusangkar Raih Juara I Lomba MTQ se-Asia Tenggara
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, Syamsul Arifin menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih tim robot MAN 1 Bukittinggi.
"Kita merasa bangga sekali, karena hal ini sangat langka. Semoga ini menjadi motivasi untuk madrasah Sumbar," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program unggulan Madrasah itu ada tiga, KSM (Kompetisi Sains Madrasah), Myres, dan Robotik. Arah madrasah mandiri berprestasi itu ke tiga hal tersebut.
"Jika Madrasah mampu berprestasi di salah satunya, maka Madrasah Mandiri Berprestasi itu sudah dicapainya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Syamsuir mengatakan prestasi yang diraih MAN 1 Bukittinggi ini adalah terobosan baru yang luar biasa karena mampu mengikuti lomba bergengsi tingkat Asean.
"Ini membuktikan bahwa Madrasah kita juga mampu berbicara di tingkat Asean. Bahkan bisa sampai meraih terbaik tiga tingkat Asean dan satu satunya peserta dari Sumbar. Ini benar-benar sangat luar biasa," ujarnya.
Syamsuir menyebut, ke depan Tim Minangkabau Robotic ini pusat pengembangan madrasah di Sumbar.
"Kita akan gandeng MAN IC Padang Pariaman dan MAN 1 Bukittinggi. Kita akan lakukan penguatan pada madrasah yang lain sehingga nantinya akan tercipta 19 tim robotik dari masing masing madrasah. Nanti juga akan kami beri reward untuk ini," terangnya.
Syamsuir berharap semoga dengan adanya prestasi dari MAN 1 Bukittinggi ini menjadikan madrasah lainnya terpacu dan keluar dari zona nyamannya untuk terus belajar dan menggali ilmu di bidang lain.