Langgam.id--Jika salat adalah tiang agama, maka bagi Cawagub Sumbar Indra Catri silek adalah tiang budaya. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi dirinya mengendurkan perhatian untuk memelihara dan mengembangkan sasaran silek di Sumbar.
“Sejak masih Pegawai Negeri Sipil di Padang, kami sudah bagian dari Perguruan Silek Singo Barantai di Kuranji Kota Padang. Makna dan filosofis ajarannya kami berusaha terus lekatkan dalam keseharian,” kata Indra Catri di kediamannya, Kamis (3/12/2020)
Perhatian terhadap kesenian silek serta pada sasaran silek yang berada di garda depan dalam merawat kesenian tradisi itu, tak lantas menurun meski kemudian Indra Catri menjabat Bupati Agam dua periode hingga hari ini. Terhitung, ratusan sasaran silek ia hidupkan di daerah tersebut.
[jnews_element_ads ads_type="image" ads_image="79392" ads_image_tablet="79392" ads_image_phone="79392" ads_bottom_text="true"]
“Di Padang mau pun di Agam, sama saja. Perhatian pada silek tetap tak berkurang. Ratusan sasaran silek terus kami dukung selama menjadi bupati hingga hari ini. Silek itu tiang budaya, sebagaimana salat menjadi tiang agama,” kata Indra Catri lagi.
Indra Catri menegaskan, bahwa Silek adalah jati diri orang Minangkabau. Antara orang Minang dan silek tak bisa dipisahkan. Keduanya adalah satu kesatuan yang membentuk karakter orang Minang baik di ranah mau pun rantau.
“Kami punya cita-cita besar untuk meningkatkan gairah silek di Sumbar. InsyaAllah nanti jika diamanahi sebagai Wakil Gubernur Sumbar, silek akan jadi salah satu fokus kerja kami. Program-program silek dan adat-budaya secara umum harus diutamakan,” ucapnya lagi.
Meningkatkan gairah silek di Sumbar, sambungnya, tentu tak lepas dari intensitas kegiatan dan iven seputar silek. Serta memberikan perhatian yang lebih konkrit pada sasaran silek di seluruh Sumbar. Ia pun berencana membuat festival silek skala internasional yang lebih besar dan rutin setiap tahun.
“Bantuan sarana dan alat penunjang latihan bagi sasaran silek itu sangat perlu diutamakan. Begitu pun dana pendidikannya. Kami yakin kalau kita fokus ke sana, silek di Sumbar akan makin bergairah,” ucapnya menutup. (INF)