Langgam.id – Manajemen PT Bank Bukopin Tbk menyasar pensiunan sebagai salah satu prioritas penyaluran kredit di Sumatra Barat dengan menargetkan penyaluran hingga Rp104 miliar.
Munarco Maladi, Branch Manager Padang Bank Bukopin mengatakan segmen pensiunan merupakan salah satu fokus utama pembiayaan perseroan tahun ini, terutama di Sumbar yang belum banyak digarap pesaing.
“Kami melihat potensinya (pensiunan, red) besar, karena selama ini ada anggapan setelah pensiun orang selesai dan tidak produktif. Kami ingin ubah itu bahwa pensiun harus siap dengan sesuatu yang baru,” katanya kepada Langgam.id belum lama ini.
Bukopin, imbuhnya, mengenapkan program Siap, yang terdiri dari Siap Sehat, Siap Komunitas, dan Siap Wirausaha.
Munarco mengatakan dengan program itu, pensiunan bisa memastikan kesehatan di hari tuanya mendapat perlindungan dan terjamin dengan baik. Kemudian tetap aktif dan bersinar di komunitasnya, serta siap juga untuk memulai usaha baru.
Ia mengungkapkan perseroan memberikan layanan pinjaman kepada pensiunan yang sama dengan nasabah lainnya, serta ada keunggulan termasuk menyediakan layanan kesehatan.
“Di kantor kami bahkan untuk pensiunan kami fasilitasi cek kesehatan gratis, itu ramai sekali yang ikut,” katanya.
Untuk program tersebut, Bukopin menjalin kerjasama dengan PT Taspen, Asabri, dan beberapa BUMN.
Selain menyasar pensiunan, bank yang sebagian besar sahamnya sudah dimiliki publik itu juga memprioritaskan penyaluran untuk pembiayaan mikro dan ritel, kredit usaha rakyat (KUR), serta peningkatan program Swamitra.
“Untuk Swamitra, nanti kami akan kenalkan Swamitra Reborn. Ada beberapa perubahan dan akan kami push lagi,” katanya.