Siapkan Karir Mahasiswa Usai Tamat, UIN Imam Bonjol Padang Gelar Sekolah Politik

UIN Imam Bonjol Padang menggelar Pelatihan Sekolah Politik, Kewirausahaan dan Karir di Hotel Axana, Sabtu (31/8/2024). Wakil Rektor Bidang

Pelatihan Sekolah Politik, Kewirausahaan dan Karir yang digelar UIN Imam Bonjol Padang. [foto UIN Imam Bonjol Padang]

InfoLanggam – UIN Imam Bonjol Padang menggelar Pelatihan Sekolah Politik, Kewirausahaan dan Karir di Hotel Axana, Sabtu (31/8/2024).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar mengatakan, Sekolah Politik ini digelar untuk menjawab kebutuhan. Sebab mahasiswa setelah tamat ada yang mau berkarir di bidang politik.

“Ini menyiapkan karir mahasiswa. Ini digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kewirausahan dan Karir, selain program bidang bisnis, akademik, nah ada juga bidang politik. Ini kebutuhan dan berdasarkan pemikiran, melihat fenomena di tengah kita hari ini,” ungkap Welhendri dalam keterangannya.

Welhendri menjelaskan bahwa Sekolah Politik akan dirancang menjadi program tahunan untuk mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, selain program karier di bidang akademik.

Seperti Studen Literacy Camp (SLC), Persiapan Studi Lanjut (PSL) dan Student Imam Bonjol Academi Community–smart internship program (SIBac-sip).

Kepala UPT Kewirausahaan dan Karir UIN Imam Bonjol, Winbaktinur mengatakan, peserta acara ini hasil seleksi dari 246 calon yang dinilai sesuai syarat yang sudah ditetapkan.

“Kita sangat antusias, karena seleksi yang matang karena menyaring mereka yang benar-benar serius menurut karya-karya tulisan politik, karir maupun kewirusahaan,” terangnya.

Dalam Pelatihan Sekolah Politik, Kewirausahaan dan Karir ini, hadir narasumber yaitu Guru Besar Ilmu Politik, Asrinaldi. Ia menyampaikan materi Dasar-dasar Ilmu Politik.

Menurut Asrinaldi, mahasiswa harus kuasai isu publik dan peka terhadap ketidakadilan. Tingkatkan kemampuan retorika, juga komitmen dan jaga integritas.

“Bangunlah pemikiran yang orisinil, tak mudah ikut pemikiran atau ikut-ikutan,” ujarnya.

Asrinaldi mengatakan, menjadi politisi memang membutuhkan keterampilan dan kesiapan yang diasah sejak mahasiswa.

“Public speaking harus dilatih membangun argumen di depan publik,” tambah dosen Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Andalas (Unand) ini.

Asrinaldi menuturkan, menyiapkan diri untuk terjun ke dunia politik memang perlu persiapan jika ingin menjadi politisi yang ideal dan diharapkan rakyat.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari tentang sistem politik, public speaking, pengetahuan tentang tentang isu publik, integritas moral dan etika, jaringan sosial, ekonomi dan poliik, komitmen, disiplin dan bertanggung jawab, belajar dari pengalaman politisi lain, ide gagasan dan pemikiran yang orisinil. (*)

Baca Juga

Sebanyak 464 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan pada prosesi hari keempat Wisuda ke-94 UIN Imam Bonjol Padang
464 Wisudawan Dikukuhkan pada Wisuda Hari Keempat UIN Imam Bonjol Padang
Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama menghadirkan Muhammad Najmi Aiman ​​bin Nuzulul Hadi, MA sebagai dosen tamu
Hidupkan Atmosfer Akademik Mahasiswa, Prodi llmu Hadis UIN IB Adakan Kuliah Tamu
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) UIN Imam Bonjol Padang menggelar pelatihan pendamping proses produk halal secara daring
60 Peserta dari Prodi HES UIN IB Padang Ikuti Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Lima akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol terpilih menjadi peserta ajang bergengsi, (AICIS+) 2025.
Lima Akademisi UIN Imam Bonjol Padang Terpilih jadi Peserta AICIS+ 2025 di UIII Depok
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan perjalanan dinas akademik ke Bengkulu. Kunjungan akademik
Perluas Jejaring Kerja Sama, FUSA UIN IB Padang Lakukan Kunjungan Akademik ke Bengkulu
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Santri 2025 di lapangan parkir Gedung
Upacara Hari Santri 2025 di UIN IB Padang, Rektor: Momentum Refleksi Diri