Langgam.id - Kabupaten Dharmasraya dipastikan akan surplus sumber daya listrik (setrum), mengingat dalam waktu dekat pembangunan Gardu Induk (GI) di Kabupaten Dharmasraya, persisnya di Jorong Sungai Baye, Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, akan rampung.
"Dan kelak jika GI dan SUTET sudah beroperasi, maka kebutuhan listrik untuk Sungai Rumbai dan sekitarnya serta Kabupaten Dharmasraya bisa dipasok dari GI Sungai Baye ini," ujarn perwakilan Manajemen Pembangunan GI PLN, Hendro Setyawan.
Dia menambahkan, PLN mencadangkan tenaga listrik di Sungai Rumbai dan sekitarnya sebesar 25 MW. Sementara saat ini kebutuhannya hanya 12 MW.
"Jadi masih berlebih. Kita memperkirakan dalam 10 tahun ini suplai arus di daerah ini aman. Jika kurang kita masih bisa menambah lagi sesuai kebutuhan, karena kapasitas GI kita masih sangat besar," terang Hendro, sebagaimana dicuplik dari akun facebook Rilis Dharmasraya.
Pembangunan GI beserta jaringan SUTET serta tegangan rendah untuk Sungai Rumbai hingga Jambi dan Solok Selatan sudah rampung pada September mendatang.
"Kami sedang memburu penyelesaian pembangunan GI. Sementara SUTET sudah banyak pula yang selesai," imbuh Hendro.
Dia mengatakan, yang dibangun di Kabupaten Dharmasraya beserta kelengkapannya merupakan investasi yang tidak sedikit.
Untuk GI saja PLN harus merogoh kocek sebesar Rp 250 miliar lebih. Sementara untuk saluran listrik tegangan tinggi (SUTET) menghabiskan dana Rp 700 miliar lebih.
Penyelesaian pembangunan GI di Sungai Baye itu memang lebih cepat dari jadwal, sebab Pemkab Dharmasraya memberikan dorongan luar biasa, mulai dari perizinan yang cepat, keamanan yang memadai, dan bahkan kerap dikunjungi Bupati untuk memberikan motivasi serta menyelesaikan permasalahan jika ada.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah menyiapkan langkah langkah untuk menggait investasi.
"Dengan bertambahnya ketersediaan listrik di daerah kita, maka investasi kita harapkan bisa mengalir, terutama di sektor perhotelan, industri dan jasa, dan juga transportasi udara. Dharmasraya kita buat menarik untuk penanaman modal," tukuk peraih Obsesion Award tahun 2019 ini.
Ketersediaan listrik yang mencukupi, merupakan kunci menggaet investor. Pasalnya, salah satu yang kerap ditanya investor manakala akan menanamkan modal ke suatu daerah adalah ketersediaan tenaga listrik.
Setrum listrik ini dibutuhkan hampir setiap jenis perusahaan yang akan mengembangkan sayap di suatu daerah, seperti perhotelan, pabrik maupun bidang layanan jasa lainnya. (Osh)