Langgam.id - Masyarakat Kota Padang Panjang dan sekitarnya memenuhi setiap sudut Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh, Rabu (10/4/2024). Pasalnya kurang lebih sudah empat tahun masyarakat tidak melaksanakan Salat Ied di lapangan ini.
Salat Ied ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, Forkopimda, Pj. Sekdako Winarno, Pj. Ketua TP-PKK, Sri Hidayani Sonny, Ketua DWP, Fitriyana Winarno, istri Forkopimda, jajaran OPD dan ribuan masyarakat Padang Panjang.
Sebelum melaksanakan salat, dalam sambutannya, Pj Wako Sonny mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jemaah, setelah menunaikan ibadah puasa beberapa hari sebelumnya.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali melaksanakan Salat Id di Lapangan Bancalaweh yang sudah sekian lama kita tidak melaksanakannya di sini," ujarnya.
Selain itu Sonny juga mengatakan momentum Idulfitri ini adalah momentum untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah sesama umat muslim.
Bertepatan dengan banyaknya perantau yang pulang dan melakukan salat Ied, Sonny menyampaikan terkait status Gunung Marapi yang sampai saat ini masih erupsi dan sangat berdampak bagi Kota Serambi Mekkah ini.
"Sejak erupsi Marapi, kota kecil kita ini kena dampak, baik itu abu vulkniknya dan kemarin lahar dingin yang membuat jembatan di Tanjung runtuh. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada," tuturnya.
Sementara salah seorang warga, mengaku senang bisa Salat Id di lapangan ini. Adrian (39) menyebutkan, sepengetahuannya Salat Id ditiadakan di sini saat Covid-19. Dan dua tahun belakangan juga terkendala hujan. Sehingga Salat Id dipusatkan di Masjid Agung Manarul 'Ilmi Islamic Centre. (*/Fs)