Sesak Napas Tiba-tiba, Begini Cara Mengatasinya

Sesak Napas Tiba-tiba, Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi sesak napas. (Foto: pixabay)

Langgam.id – Sesak napas adalah kondisi yang tidak hanya menghambat kegiatan, tapi juga mengkhawatirkan. Karena itu, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan sesak napas yang tepat.

Sebenarnya gangguan pernapasan ini umum terjadi, seperti saat kamu berolahraga secara intens atau sedang berada di dataran tinggi, akan tetapi, bisa juga akibat kondisi medis tertentu.

Bila gangguan pernapasan tersebut bukan kondisi darurat, terdapat beberapa pengobatan sesak napas yang bisa kamu dilakukan.

Dilansir dari halodoc.com Jumat (3/11/2023) Cara Mengatasi Sesak Napas
Berikut beberapa pengobatan sesak napas yang bisa kamu lakukan:

Yang pertama, istirahatlah. Saat kamu mulai merasakan kehabisan napas dalam beraktivitas, maka berhenti dan beristirahatlah.

Istirahatlah selama beberapa menit sampai napas normal kembali. Kemudian bisa kembali melanjutkan aktivitas kamu.

Lalu, pernapasan membuat bibir mengerucut.
Ini merupakan upaya sederhana untuk mengurangi sesak napas akibat panik, penyakit paru obstruktif kronis atau hiperventilasi.

Cara ini dapat membantu memperlambat laju pernapasan kamu dengan cepat, yang membuat setiap napas lebih dalam dan efektif.

cara ini juga dapat mengeluarkan semua udara lama di paru-paru, sehingga memungkinkan lebih banyak udara segar masuk.

Yang ketiga, Mencoba latihan pernapasan lain
mencoba pernapasan diafragma yaitu teknik bernapas yang fokus menggunakan diafragma (otot yang memisahkan dada dan perut) saat bernapas secara dalam dan perlahan.

Letakkan tangan kamu di perut saat kamu bernapas untuk merasakan gerakan diafragma.

Cobalah beberapa dan latihan pernapasan agar tahu mana yang bisa membantu kamu merasa agar lebih baik.

Yang keempat, Duduk dengan bersandar ke depan
Posisi tubuh tertentu bisa membuat kamu bernapas. Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, lalu condongkan tubuh ke depan dan sandarkan siku di atas lutut.

Rilekskan leher dan bahu kamu saat kamu menarik dan membuang napas.

kemudia juga bisa duduk di belakang meja, dan letakkan tangan kamu yang terlipat di permukaannya, lalu sandarkan kepala di atas lengan kamu.praktekkan ini sampai sesak napas mereda.

Yang kelima, Dinginkan diri dengan kipas angin
Beristirahat di depan kipas angin dapat menjadi pengobatan sesak napas yang efektif.

Yang keenam, Minum kopi
Meminum kopi hitam dapat menjadi pengobatan sesak napas yang efektif juga, karena kandungan kafein dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot saluran napas seseorang.

Sebuah penelitian dari tahun 2010 mengatakan bahwa efek kafein dapat memperbaiki sedikit fungsi saluran napas pada pengidap asma. Ini cukup untuk membantu mereka menghirup udara dengan baik.

Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak minum kopi dapat meningkatkan detak jantung.

Jadi, harus memahami asupan kafeinmu saat mencoba pengobatan sesak napas ini agar jangan sampai berlebihan.(Niswah/Fs)

Tag:

Baca Juga

Pendiri Diniyah Puteri Padang Panjang, almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden
Gubernur Dukung Penuh Syukuran Penetapan Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Tata Kelola Pemerintahan, Pemko dan DPRD Padang Setujui 2 Ranperda
Tata Kelola Pemerintahan, Pemko dan DPRD Padang Setujui 2 Ranperda
PT Semen Padang dan Kemensos Hadirkan 11 Unit Rumah Sejahtera Terpadu dari Sepablock
PT Semen Padang dan Kemensos Hadirkan 11 Unit Rumah Sejahtera Terpadu dari Sepablock
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pesisir Selatan (Pessel) menggelar Pelatihan Konten Kreatif: Penyuluh Kreatif, Dakwah Inovatif
Pelatihan Konten Kreatif Kemenag Pessel Bekali Kontributor Humas Tingkatkan Dakwah Digital
Resmi Ditutup, 5 Sekolah Terpilih jadi Penampil Terbaik di Festival Skola Art Fest Sumbar 2025
Resmi Ditutup, 5 Sekolah Terpilih jadi Penampil Terbaik di Festival Skola Art Fest Sumbar 2025
Berita Padang  – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Masalah kemiskinan di Sumbar disebabkan karena maraknya masyarakat yang menggadaikan tanahnya. 
Tanggapi Soal Gini Rasio dan Kemiskinan Sumbar Rendah, Ekonom: Jangan-jangan Kita Memang Merata Miskin