Sering Dilanda Banjir, DPRD Minta Pemko Padang Buat Master Plan Drainase

Sebanyak tujuh kursi DPRD Padang diperebutkan para caleg dapil 4 pada Pemilu 2024. Dapil ini meliputi Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Begalung

Kantor DPRD Padang di Jalan Sawahan. [foto: Wista Yuki/langgam.id]

Langgam.id - Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menyebut Padang merupakan daerah yang sering dilanda banjir. Menurutnya, Pemko Padang harus mengatasi dengan perencanaan yang baik.

Dia mengatakan, penyebab Padang sering dilanda banjir karena belum memiliki master plan atau perencanaan induk tentang drainase yang terintegrasi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Mengatasi itu, DPRD juga telah membahas dengan pihak terkait.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait. Ada PUPR. Padang itu kelemahannya belum ada master plan tentang drainase yang terintegrasi di seluruh wilayah Kota Padang," ujarnya di Padang, Kamis (2/9/2021).

Kemudian terang Syafrial, DPRD Padang mendorong dinas terkait untuk membuat master plan induk tentang drainase itu. Dengan demikian, pemerintah bisa melakukan penyelesaian secara bertahap.

Baca juga: BPBD Sebut Rusaknya Bendungan Sikayan Sebabkan Banjir di Koto Tangah Padang

"Dengan master plan induk, kita bisa memikirkan ide-ide. Dengan begitu, banjir di Kota Padang pun bisa di atasi," tuturnya.

Menurutnya, jika ide sudah ada, namun tidak mampu Pemko Padang untuk mengeksekusinya, maka bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi. Jika tidak mampu pula, pemerintah daerah bisa minta dana ke pusat.

Syafrial mengungkapkan, hampir setiap hujan lebat datang, banjir sering melanda sejumlah titik di Kota Padang. Akibat hujan yang melanda sejak sore hingga malam, sejumlah kawasan di Kota Padang mengalami banjir.

Baca Juga

Wako Fadly Amran Kukuhkan Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang
Wako Fadly Amran Kukuhkan Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang
Meriah, Ribuan Warga Ramaikan Pawai Telong Telong HJK Padang ke-356
Meriah, Ribuan Warga Ramaikan Pawai Telong Telong HJK Padang ke-356
Penumpang Trans Padang hanya perlu membayar Rp1 pada Kamis (7/8/2025). Pemberlakuan tarif Rp1 ini bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK)
Besok HJK ke-356, Naik Trans Padang Cukup Bayar Rp1
Perlu Perbaikan, Wako Padang Tinjau Kondisi SDN 01 Pasar Laban
Perlu Perbaikan, Wako Padang Tinjau Kondisi SDN 01 Pasar Laban
Sebanyak 129 rumah ibadah di Kota Padang sudah terkoneksi dengan jaringan internet atau wifi gratis. Rumah ibadah tersebut yaitu mulai dari
129 Rumah Ibadah di Padang Sudah Terkoneksi Internet Gratis
Penilaian Sementara Adipura 2025, Kota Padang Dapat Nilai Tertinggi 66,25
Penilaian Sementara Adipura 2025, Kota Padang Dapat Nilai Tertinggi 66,25