Serap Tenaga Kerja, BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

Langgam.id - Badan Gizi Nasional (BGN) akan merekrut tenaga kerja untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari kalangan keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan desil 2). Hal ini sebagai upaya mendukung penyerapan tenaga kerja.

Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN) Redy Hendra Gunawan mengungkapkan bahwa dari sejumlah 47 tenaga kerja di SPPG, minimal 30 persen berasal dari keluarga prasejahtera.

“lni sesuai dengan arahan Pak Presiden bahwa Program Makan Bergizi Gratis harus berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Kami berharap, dengan kebijakan ini BGN akan berkontribusi terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja, terutama yang berasal dari keluarga desil 1 dan desil 2,” ujar Redy dilansir dari rilis Kantor Komunikasi Kepresidenan, Selasa (29/7/2025).

Redy menyebutkan, jumlah SPPG yang telah beroperasi hingga hari ini berjumlah 2.378 unit dengan menggandeng sebanyak 6.076 kelembagaan ekonomi lokal yang menjadi supplier SPPG. Terdiri dari koperasi, BUMDes/BUMDesma, dan UMKM.

“Sebanyak 93.572 sumber daya manusia dari masyarakat lokal terlibat menjadi relawan SPPG,” beber Redy.

Ia menjelaskan bahwa per hari ini, Program MBG sudah menjangkau sebanyak 7.444.238 penerima manfaat yang tersebar di seluruh daerah.

Dari kategori sasaran penerima manfaat, untuk siswa tingkat PAUD/TK/RA setara berjumlah 433.480, SD/MI 3.074.451, SMP/MTs 1.991.877, SMA/SMK/MA/MAK 1.624.041, Santri Ponpes 34.741, PKBM/SLB 13.059, seminari 795.

Kemudian ibu hamil 33.103, ibu menyusui 56.909, balita 176.926, serta siswa Sekolah Rakyat dengan total sejumlah 4.856 penerima mandat.

Dalam rangka percepatan Program Makan Bergizi Gratis, terang Redy, Badan Gizi Nasional dalam 10 hari ke depan, akan mengopersionalkan sejumlah 2.401 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Sehingga total akan beroperasi sebanyak 4.788 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.

"Artinya Badan Gizi Nasional dalam 10 hari ke depan akan melayani kurang lebih 15 jJuta penerima manfaat," tutur Redy. (*)

Baca Juga

Jenguk Korban Aksi Demonstrasi, Presiden Prabowo: Polisi yang Terluka Dapat Penghargaan
Jenguk Korban Aksi Demonstrasi, Presiden Prabowo: Polisi yang Terluka Dapat Penghargaan
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Hariqo Wibawa Satria mengungkapkan satu konten DFK
PCO: Satu Konten Disinformasi, Fitnah dan Kebencian Bisa Melahirkan Sejuta Kebencian
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
MBG: Ubah Format dari Makanan Jadi ke in-Cash-Plus
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani membahas perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat melakukan kunjungan kerja ke BGN
Bupati Kunjungi BGN, Pastikan Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Dharmasraya
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo meminta pengelola platform media sosial untuk ikut melindungi masyarakat
Komdigi Minta Platform Medsos Ikut Cegah Disinformasi, Fitnah dan Kebencian
SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh melakukan pendistribusian tahap pertama MBG kepada ribuan pelajar
SPPG YKB Polres Payakumbuh Mulai Distribusikan MBG untuk Ribuan Pelajar