Serahkan Sertifikat Catin, Genius Umar Buat Program Gerakan Pernikahan Sehat

Serahkan Sertifikat Catin, Genius Umar Buat Program Gerakan Pernikahan Sehat

Walikota Pariaman Genius Umar menyerahkan sertifikat kesehatan catin kepada pasangan calon pengantin. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Untuk menciptakan generasi yang sehat dan mengantisipasi penyegahan penyakit menular seksual dan penyakit berbahaya, Pemerintah Kota Pariaman buat program Gerakan Pernikahan Sehat, dimana para Calon Pengantin (Catin) wajib melaksanakan konseling dan menjalani pemeriksaan kesehatan, apakah mempunyai penyakit HIV/AIDS, Sipilis dan Hepatitis.

"Disarankan, untuk pengantin baru yang akan melaksanakan pernikahan, beberapa bulan sebelum pernikahan  harus dilakukan konseling dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sehingga kedepan warga Kota Pariaman tidak ada lagi yang terjangkit penyakit menular seksual," ujar Walikota Pariaman Genius Umar ketika menyerahkan Sertifikat bagi Catin yang telah memeriksakan kesehatannya di Puskesmas catin berdomisili, dimana penyerahan sertifikat ini bertempat di rumah dinas walikota, Senin siang (14/9/2020).

Genius Umar menambahkan bahwa Maksud Gerakan Pernikahan Sehat ini, sebagai dasar untuk pelaksanaan bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome) pada pasangan calon pengantin di Kota Pariaman, dalam usaha untuk Gerakan Pernikahan Sehat di Kota Pariaman dan setelah jadi pengantin akan menjadikan generasi sehat di massa yang akan datang.

"Gerakan Pernikahan Sehat ini juga dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan,pengendalian dan penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Pariaman, dan hal ini sesuai dengan maksud Peraturan  Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013, tentang Penanggulangan HIV dan AIDS," ungkap Genius.

Gerakan Pernikahan Sehat ini bertujuan untuk melaksanakan pencegahan penularan HIV, Sifilis, Hepatitis dari pasangan dan dari ibu ke anak. "Kita juga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit HIV,sifilis dan Hepatitis, serta dengan gerakan ini kita dapat  mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan Usia Reproduktif," jelas Walikota Pariaman ini.

Sementera itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan bahwa Gerakan Pernikahan Sehat ini adalah salahsatu Inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman untuk mendeteksi dan mengurangi penyebaran penyakit seksual di Kota Pariaman.

Pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin ini dilaksanakan di puskesmas tempat calon pengantin Perempuan berdomisili. Sertifikat Layak kesehatan Pernikahan dari Puskesmas yang bersifat konfidensial ini, digunakan untuk kelengkapan administrasi tingkat lanjut pada Desa/Kelurahan dan KUA.

"Kita juga telah bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, dimana sebelum melakukan pernikahan, Catin harus mempunyai sertifikat kesehatan yang diserahkan ke Kementerian Agama Kota Pariaman, melalui KUA di setiap Kecamatan di Kota Pariaman," ucapnya.

Sertifikat yang ada memiliki dua kategori, yaitu warna putih bebas dari penyakit HIV AIDS dan warna merah terjangkit penyakit HIV AIDS. "Apabila calon pengantin yang bebas dari penyakit HIV AIDS maka akan lanjut melakukan pernikahan dan menyerahkan sertifikat ke KUA Kota Pariaman.  Dan sebaliknya, apabila syarat tersebut tidak dapat terpenuhi oleh calon pengantin maka pernikahan akan ditunda sementara," tutup Syahrul. (inforial)

Baca Juga

Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Berjalan 10 Februari di Puskesmas dan Klinik