InfoLanggam - Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh untuk 370 orang, Jumat (2/2/2024).
"Alhamdulillah kali ini kita bersama Baznas dan Dinas Pendidikan menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan dari Baznas Kota Payakumbuh untuk 370 orang di lingkungan pendidikan," ujar Jasman.
Ia mengungkapkan, bahwa bantuan beasiswa pendidikan ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa miskin dan kurang mampu untuk bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya.
"Selanjutnya mendukung MoU yang telah kita lakukan dengan Ruang Guru untuk pembiayaan pelaksanaan Pelatihan Coding bagi siswa SD dan SMP dan untuk meningkatkan kemampuan IT siswa dalam Coding seperti membuat aplikasi dan games edukatif," bebernya.
Jasman mengharapkan agar kepala sekolah, guru dan wali murid mendampingi serta mengarahkan murid-murid untuk memanfaatkan dana bantuan beasiswa ini sesuai peruntukannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyebutkan bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Dinas Pendidikan dengan Baznas Kota Payakumbuh.
"Jadi kita ada kesepatakan dengan Baznas bahwa nantinya dari total zakat yang dikumpulkan dari gaji pegawai, guru dan sertifikasi guru tersebut 60 persennya disalurkan kembali ke yang membutuhkan di lingkungan Dinas Pendidikan," ucapnya.
Untuk penyaluran kali ini, nilai yang disalurkan untuk 370 orang tersebut mencapai Rp200 juta. Yaitu dengan rincian untuk bidang pendidikan TK negeri 26 orang masing-masing Rp250 ribu, SD negeri 226 orang masing-masing Rp500 ribu.
Selanjutnya bagi SMP untuk 85 orang dan kesetaraan 15 orang dengan nilai perorangnya Rp600 ribu. Terakhir juga bantuan di bidang kemanusiaan untuk 18 orang yang mengalami musibah dan kesulitan ekonomi.
Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana mengatakan awal tahun ini sudah menyalurkan bantuan untuk mahasiswa dengan total Rp125 juta yang disalurkan lebih kurang untuk 124 mahasiswa.
Selanjutnya Baznas juga telah menyerahkan bantuan untuk kesehatan. Kemudian hari ini pihaknya menyalurkan bantuan pendidikan melalui UPZ di Dinas Pendidikan.
"Gunakan bantuan sesuai dengan peruntukannya, mohon jangan digunakan untuk kepentingan konsumtif dan kepentingan lainnya yang tidak sesuai peruntukannya," harap Edi. (*/yki)