Langgam.id - Ratusan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatra Barat (Sumbar) menjalani swab tes. Tes swab itu dilakukan setelah seorang praja dinyatakan positif covid-19.
Praja tersebut berinisial YW (21), pria asal Manokwari, Papua Barat dan dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (16/9/2020). Saat ini YW menjalani isolasi di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi.
"Hasil tracking sudah dilakukan, masih menunggu hasil laboratorium. Totalnya ada 200 orang lebih yang telah tes swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Indra Rusli dihubungi langgam.id, Senin (21/9/2020).
Indra mengungkapkan pihaknya belum mengetahui sumber satu orang Praja IPDN tersebut bisa terpapar covid-19. Dia memastikan pihaknya telah melakukan tindakan cepat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar 21 September: 177 Lagi Positif, Mayoritas dari Padang dan Bukittinggi
Sementara itu, Humas RSAM Kota Bukittinggi, Mursalman Chaniago
membenarkan adanya satu orang Praja IPDN yang menjalani isolasi. Sampai saat ini, praja tersebut masih dalam pengawasan dan tindakan tim medis.
Kondisi praja tersebut, kata dia, masih tergolong stabil. Namun pasien itu belum bisa disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG) suhu tubuhnya masih tinggi dan batuk.
"Kondisinya masih stabil. Cuma memang butuh dalam perawatan dan pengawasan kami. Karena demam beliau belum juga turun dan masih batuk-batuk," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur IPDN Sumbar, Tun Huseno belum bisa memberikan keterangan termasuk soal aktifitas di kampus itu. Dirinya mengaku lagi sibuk dan langsung mengakhiri sambungan telepon.
"Sebentar, saya lagi di Polda," ucapnya saat dihubungi langgam.id (Irwanda/ABW)