Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Prabowo: Melukai Rasa Keadilan di Masyarakat

Presiden RI Prabowo Subianto menyentil vonis rendah terhadap kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliun. Prabowo vonis rendah

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan saat Musrenbangnas di Kantor Bappenas, Jakarta. [Foto: Dokumentasi PCO]

InfoLanggam — Presiden RI Prabowo Subianto menyentil vonis rendah terhadap kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliun.

Prabowo menilai vonis rendah itu melukai rasa keadilan di masyarakat dan mengimbau para hakim untuk berbenah.

Hal ini disampaikan Prabowo saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025 di gedung Bappenas, Senin (30/12/2024).

“Kalau sudah jelas menyebabkan kerugian, terutama hakim-hakim, vonisnya jangan terlalu ringan lah. Nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi, tetapi rakyat itu mengerti, rakyat di pinggir jalan ngerti, rampok ratusan triliun, vonisnya kok (hanya) sekian tahun,” ungkap Prabowo.

“Jaksa Agung! Naik banding tidak kau? Naik banding ya? Vonisnya ya 50 tahun gitu kira-kira ya,” beber Prabowo.

Prabowo mengimbau Menteri Pemasyarakatan agar mengawasi potensi pemberian fasilitas di luar kewajaran kepada pelanggar hukum tersebut di penjara.

“Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, punya tv, tolong menteri pemasyarakatan, ya!,” ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan para pejabat pemerintahan dan aparat harus berbenah diri dan menyadari kesalahan yang ada selama ini.

“Rakyat kita itu bukan rakyat yang bisa dibohongi terus. Sudah jelas kerugian ratusan triliun vonisnya segitu. Ini melukai rasa keadilan. Ada yang curi ayam dihukum berat. Dipukuli,” bebernya.

Prabowo pun menegaskan di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus memiliki pemerintahan yang bersih, di mana tidak ada kebocoran, markup, dan tindakan merugikan negara lainnya.

“Seluruh aparat, eselon, budaya markup, budaya penggelembungan anggaran itu adalah korupsi. Itu adalah merampok uang rakyat. Kalau bikin proyek yang nilainya Rp100 juta ya Rp100 juta. Jangan dibilang Rp150 juta. Budaya ini harus kita hilangkan,” kata Prabowo.

Ia optimistis bahwa dengan pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang baik, dampaknya akan positif ke penghasilan negara yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan negara.

“Insyallah dengan kita kelola baik, penghasilan untuk negara akan baik,” sebut Prabowo. (*)

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla, dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman Jelang Ramadan
Prabowo Subianto melakukan sidak ke dapur umum dan sekolah untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Prabowo Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Rapim TNI-Polri 2025 yang mengusung tema “Sinergisitas TNI Polri Guna Mendukung
Prabowo Minta TNI dan Polri Harus Selalu Mawas Diri dan Koreksi Diri
Presiden Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Strategis dengan PM Narendra Modi di New Delhi
Presiden Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Strategis dengan PM Narendra Modi di New Delhi
Sejumlah pejabat tinggi Malaysia dan pasukan jajar kehormatan sambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang tiba di Bunga Raya Complex,
Bertemu Anwar Ibrahim, Presiden Prabowo Bahas Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan bahwa kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu penghapusan utang bank bagi pelaku UMKM
2025, Prabowo Akan Hapus Utang 1 Juta Pelaku UMKM Senilai Rp14 Triliun