Langgam.id - Seekor beruang Madu kembali terlihat memasuki area perumahan staf PT Mitra Kerinci di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Beruang madu itu terlihat pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB sedang memakan buah durian di belakang rumah Sandi.
Dilansir dari laman Facebook BKSDA Sumbar pada Sabtu (11/5/2024), bahwa kejadian ini menambah kekhawatiran warga. Hal ini mengingat sebelumnya pada 30 April 2024, beruang madu juga terlihat di perumahan Afdeling D sedang memakan buah nangka.
"Tim WRU SKW III segera merespon laporan warga. Bersama masyarakat dan petugas keamanan PT Mitra Kerinci, tim melakukan upaya untuk mengusir beruang madu dari Afdeling E menggunakan meriam karbit dan patroli bersama," ungkap BKSDA Sumbar.
BKSDA Sumbar menyebutkan, bahwa Tim WRU SKW III bersama masyarakat dan petugas keamanan PT Mitra Kerinci melakukan identifikasi dan verifikasi di lokasi kemunculan Beruang Madu di perumahan staf dan Afdeling D.
"Tim juga berkoordinasi dengan pemerintah Nagari Lubuk Gadang Selatan untuk merumuskan strategi penanganan yang tepat," tulis BKSDA Sumbar.
Berdasarkan hasil identifikasi, tim WRU SKW III memasang perangkap di lokasi kemunculan beruang madu. Upaya ini dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan keselamatan satwa liar dan manusia.
"Tim WRU SKW III memberikan imbauan dan edukasi kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan," sebut BKSDA Sumbar.
BKSDA Sumbar mengungkapkan bahwa pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 12.00 malam, tim WRU SKW III menerima laporan bahwa seekor beruang madu telah berhasil masuk ke dalam perangkap (kerangkeng).
Tim segera melakukan evakuasi dengan melibatkan dokter hewan dan tim dari PR-HSD. Beruang madu dibius untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan.
Hasil pemeriksaan, ungkap BKSDA Sumbar, menunjukkan beruang madu mengalami luka serius akibat jerat di bagian pergelangan tangan. Oleh karena itu, beruang madu perlu dirawat terlebih dahulu.
"Tim kemudian mentranslokasi beruang madu ke PR-HSD untuk mendapatkan perawatan intensif," tulis BKSDA Sumbar.
BKSDA Sumbar menyebutkan, petugas keamanan dan warga sekitar PT Mitra Kerinci sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada tim BKSDA atas penanganan sigap dan profesional dalam menangani konflik satwa liar ini.
Hal ini dikarenakan upaya BKSDA telah membantu mengurangi rasa was-was dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat. (*/yki)