Langgam.id - Pemerintah Kota Padang menunjukan kinerja prima menjelang akhir tahun 2024. Sejarah baru kali ini datang dari sektor investasi yang menembus angka Rp2,02 triliun pada semester satu. Angka ini sudah melebihi target investasi per tahun Kota Padang dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) senilai Rp1,904 triliun.
Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar mengatakan capaian sejarah baru itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak di Kota Padang.
“Tidak pernah sebelumnya capaian nilai investasi kita khususnya untuk Penanaman Modal Dalan Negeri (PMDN) memenuhi target apalagi melebihi target. Kali ini nilai PMDN kita malah 2 kali lipat melebihi target. Dan itu baru catatan pada triwulan 2 saja. Terima kasih kepada masyarakat kota, Ninik Mamak, Para Pelaku Usaha dan aparatur Pemko Padang yang sudah berusaha mewujudkan capaian ini,” sebut Andree, dikutip Jumat (18/10/2024).
Ditambahkan oleh Andree Algamar bahwa pencapaian kinerja penanaman modal ini mengindikasikan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan penanaman modal di Kota Padang.
“Kita akan tetap push menggaet investasi ke Kota Padang hingga akhir tahun. Karena dengan masuknya investasi artinya ada lapangan kerja yang terbuka, ada peluang peningkatan perekonomian bagi warga Kota Padang,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Swesti Fanloni, menjelaskan bahwa ada dua target angka investasi bagi Kota Padang. Pertama target dari BKPM senilai Rp1,904 triliun, dan target RPJMD senilai Rp1,003 triliun untuk PMDN dan PMA.
“Untuk saat ini, per triwulan dua saja Alhamdulillah kita sudah melampaui kedua target tersebut. Baik target dari BKPM ataupun target di RPJMD. Dari Rl1,003 triliun target di RPJMD, kita sudah mencapai Rp2,025 triliun. Pencapaian terbesar target investasi ini disumbang oleh realisasi PMDN yang mencapai Rp1,855 triliun (247,33%) di semester 1 ini,” bebernya.
“Ini signifikan jika dibandingkan dengan pencapaian PMDN semester 1 pada tahun 2023 yang hanya sebesar 30,15 %.
Dan sesuai arahan Bapak Pj Wako, kita optimis nilai investasi di Kota Padang akan semakin meningkat menjelang akhir tahun,” tutupnya. (*/Fs)