Semen Padang Pastikan Distribusi Tak Terganggu Dampak Banjir Bandang

Semen Padang Pastikan Distribusi Tak Terganggu Dampak Banjir Bandang

Angkutan Semen Padang (Foto: Dok. Humas SP)

Langgam.id – PT Semen Padang memastikan distribusi semen ke konsumen tidak terganggu dengan dampak bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Meski jalan Padang-Bukittinggi via Padang Panjang putus, namun sejauh ini tidak berdampak pada operasional distribusi PT Semen Padang, terutama untuk ke wilayah Sumatra Bagian Utara dan Riau daratan.

“Alhamdulillah, banjir bandang yang terjadi sejak Sabtu itu tidak berdampak pada operasional PT Semen Padang. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap operasional dan peralatan utama di pabrik PT Semen Padang. Hasilnya, bahwa proses produksi di pabrik tidak mengalami gangguan akibat kejadian ini,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, dikutip Selasa (14/5/2024).

Orang nomor satu di PT Semen Padang itu mengatakan, bencana yang telah menelan banyak korban jiwa dan sempat memutus sejumlah akses jalur utama di Sumbar, sempat memutus sejumlah akses utama di Sumatera Barat seperti Jalan Malalak, Jalan Kelok 9, Jalan Silaiang – Lembah Anai dan Jalan Sitinjau Lauik. Namun demikian mulai Senin (14/5/2024) dari jalur-jalur tersebut tinggal Jalan Silaiang – Lembah Anai yang masih belum bisa dilalui.

Indrieffouny Indra menegaskan bahwa PT Semen Padang berkomitmen agar pasokan semen ke tangan konsumen tidak terputus. Hal ini dilakukan karena semen merupakan komoditas utama yang harus dijaga produksi dan pasokannya, sehingga tidak menganggu kebutuhan konsumen.

“Kami melakukan berbagai upaya agar suplai semen tetap sampai ke tangan konsumen seoptimal mungkin, di antaranya, distribusi semen dari Padang untuk pasar Bukittinggi, Payakumbuh dan Pekanbaru dikirim melalui darat, dengan jalur Indarung – Solok – Padang Panjang (via Singkarak),” katanya.

PT Semen Padang, kata Indrieffouny, berupaya menjaga aksesibiitas Sitinjau Lauik dengan menurunkan relawan dan alat berat ketika terjadi bencana longsor yang kerap menimbulkan kemacetan panjang.

Seperti diberitakan, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat sejak Sabtu (11/5/2024) malam. Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumbar telah mengakibatkan banyak korban meninggal dan berdampak pada 4 daerah, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Sumatera Barat. Guna membantu korban bencana, anak usaha SIG itu melakukan gerak cepat dengan mengirimkan relawan TRC (Tim Reaksi Cepat) Semen Padang dan alat berat untuk membantu korban bencana di beberapa titik kejadian. TRC juga dikirim ke wilayah Agam dan Tanah Datar untuk membantu korban bencana di wilayah terdampak tersebut. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengunjungi posko pengungsian di Masjid Nurul Hidayah, Jorong Gunung Bungsu, Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh,
Kunjungi Jorong Gunung Bungsu, Bupati Tanah Datar Serahkan Bantuan Sembako
Didampingi Gubernur, Menko Polhukam Serahkan Bantuan Rp309 Juta bagi Korban Banjir dan Longsor di Padang
Didampingi Gubernur, Menko Polhukam Serahkan Bantuan Rp309 Juta bagi Korban Banjir dan Longsor di Padang
Akses Terputus, Gubernur Mahyeldi Naik Speedboat Sambangi Warga Sungai Batang yang Terisolir
Akses Terputus, Gubernur Mahyeldi Naik Speedboat Sambangi Warga Sungai Batang yang Terisolir
Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Bencana di Agam, Mahyeldi: Pastikan Bantuan dan Pemulihan Dipercepat
Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Bencana di Agam, Mahyeldi: Pastikan Bantuan dan Pemulihan Dipercepat
Gubernur Mahyeldi Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Percepatan Penanganan Bencana
Gubernur Mahyeldi Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Percepatan Penanganan Bencana
Menteri ESDM Apresiasi Kinerja Gubernur Mahyeldi dalam Penanganan Dampak Bencana
Menteri ESDM Apresiasi Kinerja Gubernur Mahyeldi dalam Penanganan Dampak Bencana