Langgam.id - Semen Padang FC kembali mengalami kekalahan di Shoppe Liga 1 2019. Kali ini dikalahkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 3-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu, (17/7/2019).
Saat ini Semen Padang FC sudah menghadapi 8 pertandingan tanpa pernah menang. kabau Sirah satu-satunya tim di Liga 1 2019 yang tidak pernah meraih kemenangan hingga saat ini. Semen Padang saat ini berada di peringkat ke 18.
Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah saat jumpa pers usai pertandingan mengakui timnya dalam masa berat. Namun, mengutip lagu legendaris almarhum Chrisye, ia menyatakan keyakinan, "Badai pasti berlalu."
Menurut Weli, timnya bermasalah dengan konsentrasi yang menurun pada babak ke dua, akibat gol balasan yang cepat. "Babak kedua kita lengah, walau unggul pertama, tetapi begitulah sepakat, kita sedikit drop pada babak kedua," katanya.
Ia mengatakan saat ini memang melakukan perubahan formasi. Selain itu ia juga melakukan rotasi pada pemain. Menurut dengan memakai formasi 3-4-3 juga tidak efektif. Mungkin ke depan akan ada perubahan saat melakukan evaluasi.
"Yang jelas mumpung ada waktu ini kita perbaiki nanti, tapi perubahan juga harus sesuai karakter pemain. Masa-masa begini memang perlu kita semua berupaya. Baik latihan, suasana, pemain juga sudah dirotasi, tapi hasilnya belum juga nampak," katanya.
Ia mengatakan sebagai pelatih bertanggungjawab terhadap semua hasil yang diperoleh. Soal delapan laga tanpa kemenangan, ia mengatakan memang merupakan masa sulit. Ia akan evaluasi semua, masukan dari tim pelatih, pemain, manajemen dan juga dari rekan wartawan.
Mengenai Karl Max Danny yang akhirnya bisa mencetak gol, Weli mengatakan hal tersebut merupakan hasil dari kepercayaannya terhadap pemain. Menurutnya semua pemain harus dipercaya untuk bisa bermain dengan baik.
Selanjutnya Weli akan melakukan recovery terhadap pemain, selanjutnya akan diskusi untuk perbaikan ke depan
"Saya mengucapkan terima kasih kepada suporter. Namun mohon maaf hasil belum bagus. Saya yakin badai pasti berlalu. Ini beban saya," ujarnya.
Pemain Semen Padang FC, Dedi Gusmawan mengatakan timnya agak kehilangan konsentrasi dalam pertandingan sehinga kecolongan gol.
"Kita agak lost konsentrasi. Padahal kita sudah sepakat. Tapi memang begitulah sepak bola, lengah sedikit saja bisa berubah pertandingan," ungkapnya.
Menurutnya, semua pemain sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam bermain. Hanya saja saat ini Semen Padang belum mendapatkan momentum dan belum mendapatkan rezekinya.
"Saya juga sering ingatkan yang lain. Yang penting, tanamkan saja walau bukan orang sini, tapi kita bisa serius, kita berjuang untuk tim ini," tuturnya.
Sementara, Pelatih Kepala Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera saat jumpa pers usai pertandingan mengatakan pertandingan dimenangkan dengan perjuangan.
"Sangat penting buat kita dapat tiga poin. Kita kerja keras tadi dengan menghadapi lawan yang tidak mudah," katanya.
Ia mengatakan semua pemain sudah berkontribusi dalam pertandingan. Ia mengatakan dalam memilih pemain, ia memilih siapa yang lebih siap.
Ia mengatakan keberhasilan mencetak gol dua kali dari sisi pertahanan posisi Syaiful merupakan memanfaatkan kecepatan Alsat dalam menbawa bola. Menurutnya Herman Dzumafo siap dalam pertandingan sehinga bisa main maksimal dan menciptakan gol.
"Semen Padang Fc harus tetap semangat. Fokus ke depan. Masih tersisa banyak pertandingan. Semoga sukses dan lebih baik," ujarnya.
Pemain Bhayangkara FC, Alsat Sanda mengatakan pertandingan yang dilewati lumayan berat, namun ia dan rekannya bisa main maksimal.
"Semua pemain berjuang dan bekerja keras, alhamdulillah kita dapat 3 poin," katanya.
Ia mengatakan dalam pertandingan telah menerapkan strategi sesuai arahan pelatih. Pelatih juga melakukan roling terhadap pemain dan tidak memaksa jika ada pemain yang belum siap bertanding. (Rahmadi/HM)