Langgam.id - Semen Padang FC akan menghadapi PS Tira dalam pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (24/1/2019).
Kedua tim sama-sama tidak akan didampingi pelatih kepala dalam pertandingan tersebut. Hal ini karena Pelatih Tim Kabau Sirah Syafrianto Rusli dan Pelatih PS Tira Rahmad Darmawan sedang mengikuti pelatihan lisensi pro AFC di Spanyol.
Dalam jumpa pers bersama, Asisten pelatih PS Tira Miftahuddin Mukson mengaku, persiapan timnya secara umum belum maksimal. Mereka mengaku masih disibukkan dengan seleksi pemain untuk menghadapi musim 2019. Taktik yang disusun Pelatih Rahmad Darmawan untuk tim yang sebelumnya menggunakan nama PS TNI itu, disebutkan masih umum.
"Taktik yang sudah disusun oleh pelatih kepala masih secara umum, belum ada taktik yang dibuat secara spesifik untuk melawan Semen Padang," katanya saat di markas Semen Padang FC, Indarung, Padang, Kamis (24/1/2019).
Namun Miftah mengaku akan tetap memaksimalkan kemampuan yang ada. "Dengan segala keterbatasan kita akan terus berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Salah seorang pemain PS Tira Izmi Hatuwe mengatakan akan memberikan permainan yang terbaik saat menghadapi skuad dari Bukit Karang Putih, Padang itu.
"Besok adalah pertandingan yang pertama bagi kita di 2019. Tentu kita akan memberikan yang terbaik dan tetap semangat," katanya.
Sementara, Asisten Pelatih Semen Padang FC Weliansyah mengatakan, timnya sudah siap menghadapi PS Tira.
"Kita tentu sudah siap, mudah-mudahan secara mental anak-anak juga siap. Taktikal yang diberikan pelatih kepala sudah dilaksanakan dengan baik saat latihan," katanya.
Ia juga berharap mudah-mudahan besok skuad Kabau Sirah bisa mengaplikasikan taktik yang selama ini telah disusun.
Pemain Semen Padang FC Manda Cingi juga mengatakan, ia dan rekan-rekannya siap dalam menghadapi pertandingan.
"Kita sebagai pemain sudah pasti siap. Kita juga sudah diberi strategi kusus oleh pelatih. Tinggal besok kita menjalankannya," kata Manda.
Tentang kesulitan menghadapi PS Tira Manda mengaku semua pemain patut diwaspadai. Apalagi PS Tira merupakan klub yang bermain di liga satu.
"Saya tidak menilai satu dua pemain, semua pemain patut diwaspadai, tapi kalau untuk pemain tengah Ps Tira yang perlu diwaspadai adalah Manahati Lestusen," kata Manda.