Langgam.id - Semen Padang FC (SPFC) menggelar seleksi pemain yang nantinya akan menjadi bagian tim SPFC Academy. Seleksi dilakukan di lapangan latihan tim Indarung, Padang, Minggu (14/2/2021).
Seleksi ini merupakan lanjutan dari proses pemantauan bakat yang dilakukan pada turnamen Katapolos Cup beberapa waktu lalu. Proses seleksi dilakukan oleh Tim Talent Scouting SPFC coach Welliansyah dan Hendra Susilo bersama Pelatih Kepala SPFC Academy Hengki Ardiles.
Pemain yang berhasil terjaring bakatnya tersebut, berasal dari berbagai daerah di Sumatra Barat seperti, Payakumbuh, Tanah Datar, Sijunjung dan Padang. Nantinya para pemain tersebut akan menjalani latihan rutin bersama tim SPFC Academy.
Koordinator SPFC Academy Akhmayanda Nasution menyebutkan, kegiatan seleksi merupakan cikal bakal untuk pembentukan tim Academy SPFC tahun 2021. Seleksi menjadi awal untuk seleksi yang akan berjalan sampai beberapa waktu ke depan.
"Kita mengundang 40 pemain yang akan kita jaring dan bertujuan untuk pembentukan tim SPFC Academy," katanya lewat keterangan tertulis.
Setelah seleksi tahap awal selanjutnya melakukan seleksi umum. Sesuai dengan komitmen manajemen, pihaknya ingin membangun academy tim yang akan melahirkan pemain-pemain yang nantinya akan menjadi cikal bakal pemain senior SPFC.
"Bentuk keseriusan kita, academy kita juga akan berafiliasi langsung dengan program dari FIFA dan akan konsisten terus kita jalankan," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya selalu rutin memiliki academy yang mengikuti ajang-ajang kompetisi di tingkat junior. Namun, setelah pandemi program ini harus terhenti. SPFC selalu konsisten memiliki Academy sejak SPFC Pratama dulu.
"Terakhir academy kita berlaga di ajang Elite Pro Academy (EPA) 2019 ditingkatan U-16, U-18 dan U-20," tuturnya.
Ia mengharapkan, setelah academy kembali terbentuk, mampu mendapatkan bakat-bakat terbaik dari seluruh Sumbar yang akan mewakili di kejuaraan junior. Selain itu, pihaknya juga inginkan pemain-pemain ini nantinya mampu menembus skuad Timnas Indonesia.
"Kita menginginkan pemain muda yang seleksi ini mampu tampil prima, bermain pecaya diri, jadi diri sendiri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujarnya.
Ia mengatakan, apapun hasilnya nanti baik tepilih atau tidak, ini bukan akhir perjalanan mereka. Jika tidak bersama SPFC mereka juga bisa tampil dengan tim lainnya. Karena tujuan memiliki academy adalah mampu mengembangkan pemain yang bisa bersaing untuk membela SPFC senior dan bisa berbicara di tingkat nasional dan internasional.
Pelatih kepala SPFC Academy Hengki Ardiles mengatakan, dari hasil pantuan tim pelatih yang melakukan seleksi tahap awal, ada beberapa pemain yang sudah terpilih untuk mengisi slot pemain SPFC Academy.
"Kita ucapkan terimakasih kepada pemain yang hadir atas undangan kita, hasil pemantauan di ajang Katapolos Cup. Dari seleksi kita lihat pemain-pemain memiliki bakat dan potensi yang sangat besar," ujarnya.
Dari hasil pantauannya, ada beberapa pemain yang nantinya terpilih untuk tim academy. Untuk pemain yang terpilih nanti akan disampaikan langsung kepada SSB masing-masing.
"Kita masih menunggu keputusan manajemen berapa pemain yang dibutuhkan. Kita berharap pemain-pemain yang mengikuti seleksi tahap awal ini terus semangat berlatih karena dari sinilah nanti cikal-bakal dari mereka menuju pemain profesional," ujarnya. (Rahmadi/yki)