Langgam.id – Semen Padang FC resmi memgakhiri kontrak dengan striker mereka, Bruno Gomes. Sang pemain telah berpamitan dan diberangkatkan ke bandara bersama keluarga serta perwakilan tim.
Manajer tim Semen Padang FC, Masykur Rauf menyebut perpisahan berlangsung secara hangat dan kekeluargaan.
“Hari ini Bruno sudah pamit, tadi sudah berangkat. Kita antarkan ke bandara beserta keluarga dan melepasnya secara kekeluargaan. Alhamdulillah, Bruno sudah berkontribusi 1,5 tahun bersama kita,” katanya.
“Apa pun evaluasi manajemen untuk tidak memperpanjang kontraknya, mau tidak mau kita terima. Semoga Bruno sukses di klub berikutnya,” tambahnya.
Kemudian manajemen kini fokus menyambut dibukanya transfer pemian. Sejumlah tim evaluasi telah selesai dilakukan bersama tim pelatih, termasuk kebutuhan pemain anyar untuk menutup posisi yang ditinggalkan dua pilar asing tersebut.
“Kita menunggu transfer window. Evaluasi sudah dilakukan, dan pemain baru minimal pengganti Chaby dan Bruno sudah masuk daftar Semen Padang FC,” lanjutnya.
Sementara manajemen tim tetap optimis menghadapi empat laga tersisa di putaran pertama Liga Super League 2025/2026.
“Kita memang kehilangan pemain penting, tetapi manajemen tetap optimis tim ini bisa menjalani pertandingan sisa dengan hasil positif,” ucap Masykur.
Untuk menjaga performa tim, jeda pertandingan akan dimaksimalkan dengan pemusatan latihan di luar Padang. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan matang jelang empat laga krusial.
“Hasil evaluasi dengan Coach Dejan dan staf lainnya, kita merencanakan Training Camp di luar kota Padang. Waktu jeda ini akan kita manfaatkan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Bruno juga menyampaikan salam perpisahannya dengan Semen Padang FC di laman Instagram miliknya.
“Terima kasih Semen Padang. Kami melewati momen-momen besar bersama. Musim lalu kami menarik klub keluar dari situasi yang sulit dan mengamankan tempatnya di liga,” tulis Bruno.
“Musim ini saya tiba dengan ambisi membawa Padang ke tingkat yang lebih tinggi di divisi teratas, tetapi hal-hal tidak berjalan seperti yang saya harapkan,” sambung Bruno.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Padang, para fans, klub dan kepada pelatih Semen Padang FC dulu, Eduardo Almeida.
“Saya berterima kasih atas semua yang saya alami di sini. Kalian semua punya tempat spesial di hatiku,” tulis Bruno lagi. (y)






