Langgam.id – Sembelit atau konstipasi terjadi saat seseorang kesusahan atau ketidak mampuan saat buang air besar secara teratur.
Sembelit bisa menghambat kenyamanan dan kualitas hidup seseorang. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui berbagai penyebab sembelit sehingga bisa dicegah.
Dilansir dari halodoc.com Senin (13/11/2023) Gejala Sembelit agar kamu lebih hati-hati, berikut beberapa penyebab sembelit:
Yang pertama, Kurangnya asupan serat.
Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat dalam diet sehari-hari. serat makanan, khususnya serat larut dalam air, berperan penting untuk memperlancar gerakan usus dan meningkatkan volume tinja.
Saat seseorang tidak mengonsumsi cukup serat, tinja dapat menjadi keras dan sulit keluar, dan menyebabkan sembelit.
Makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, sereal gandum, dan kacang-kacangan. Memberi lebih banyak serat ke dalam diet dapat membantu mencegah sembelit.
Yang kedua,Kurang minum air putih
Hidrasi yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan yang baik. Air membantu dapat melunakkan tinja dan memudahkan gerakan usus.
Saat seseorang kurang minum air, tinja bisa menjadi keras dan sulit keluar. keadaan ini dapat terjadi pada orang yang kurang minum air sepanjang hari.
Dalam mengantisipasi sembelit akibat dehidrasi, penting untuk minum air yang cukup setiap hari, kurang lebih sekitar delapan gelas sehari.
Yang ketiga, Kurangnya aktivitas fisik
Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur berperan penting dalam merangsang gerakan usus.kurangnya aktivitas fisik atau sering terlalu lama duduk dapat membuat usus kurang aktif.
Aktivitas ringan seperti berjalan, berenang dapat membantu menjaga gerakan usus tetap lancar.
Yang keempat, Stres dan cemas
Stres dan kecemasan bisa mempengaruhi fungsi usus. Respons tubuh terhadap stres bisa mengurangi aktivitas usus.
sehingga gerakan usus menjadi lambat, tinja menjadi keras, dan sembelit bisa terjadi.
Yang kelima, Obat-obatan
Ada beberapa jenis obat bisa memicu terjadi sembelit sebagai efek samping. seperti obat penghilang rasa sakit opioid, antidepresan, obat antihipertensi, dan obat antasida yang mengandung aluminium atau kalsium.
beberapa obat ini bisa memperlambat gerakan usus dan memicu terjadinya sembelit.
Keenam, Penyakit medis
Beberapa kondisi medis juga dapat memicu sembelit. Misalnya, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), hipotiroidisme, gula darah tinggi, dan gangguan neurologis.
Keadaan ini bisa menyebabkan kontraksi otot usus atau pergerakan tinja, yang kemudian mengakibatkan sembelit. (Niswah/Fs)